Serba-serbi Ramadhan: Masjidil Haram Bagikan 40 Juta Liter Air Zamzam Gratis, Gunakan AI Sambut Jemaah

RIYADH, KOMPAS.com – Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, akan membagikan 40 juta liter air zamzam secara gratis kepada para jemaah selama bulan suci Ramadhan tahun ini.

Dilansir dari Gulf News, Jumat (17/3/2023), air zamzam itu akan dibagikan di 20.000 pos yang disediakan dan disebar di Masjidil Haram.

Ramadhan tahun ini akan dimulai pada pekan depan. Biasanya, Ramadhan merupakan momen puncak ibadah Umrah di Masjidil Haram.

Baca juga: Hamas Peringatkan Israel, Sumpah Bereaksi Jika Ada Pelanggaran di Al-Aqsa saat Ramadhan

Kepala Departemen Zamzam di Masjidil Haram Abdul Rahman Al Zahrany mengatakan, ada 30.000 kontainer air zamzam yang tersebar agar memudahkan para jemaah mengakses air suci ini.

“Direktorat telah merekrut 1.423 personel untuk memastikan efisiensi dan layanan berkualitas,” kata Al Zahrany dikutip oleh kantor berita Saudi Press Agency (SPA).

Menurut Zahrany, otoritas yang mengurus Masjidil Haram juga mengerahkan robot serta 80 kereta pintar untuk menyediakan akses air zamzam di seluruh masjid dan halamannya.

Baca juga: 10 Aturan Baru Saat Ramadhan 2023 di Arab Saudi

Untuk menjaga kualitas air zamzam, pengecekan rutin selalu dilakukan secara berkala.

“Petugas kami mengintensifkan pengawasan dan pemantauan, mengambil sampel acak, dan mengirimkannya ke lab kami untuk memastikan kualitas air. Kereta dan fasilitas pendingin juga selalu dijaga,” kata Al Zahrany.

Tahun lalu, otoritas yang mengurus Masjidil Haram sudah menggunakan robot saat ibadah Haji untuk mendistribusikan botol-botol berisi air zamzam.

Baca juga: Mengapa Banyak Non-muslim di Saudi Memilih Ikut Berpuasa pada Ramadhan Ini?

Gunakan AI

Shutterstock/Nurlan Mammadzada Seorang jemaah haji mengambil air zamzam di Masjidil Haram Mekkah

Masjidil Haram juga akan menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) untuk melancarkan kegiatan penerimaan kunjungan para jemaah selama Ramadhan.

Presiden Urusan Umum Dua Masjid Suci Syekh Abdulrahman Al Sudais mengatakan, penggunaan AI merupakan upaya modernisasi operasional terbesar dalam sejarah Masjidil Haram.

AI di Masjidil Haram akan diaktifkan setelah menjalani satu tahun penelitian dan perencanaan.

Melalui operasi ini, jemaah dapat memanfaatkan robot pintar dan aplikasi elektronik yang membantu memfasilitasi ibadah mereka, lapor SPA.

Baca juga: Jumat Terakhir Ramadhan, Ketegangan di Kompleks Al-Aqsa Tetap Tinggi

Al Sudais menuturkan, sepanjang Ramadhan, 230 ruang ibadah juga akan dibuka terus untuk menerima para jemaah

Al-Sudais menambahkan bahwa semua pintu, termasuk bagian dari perluasan ketiga Masjidil Haram, telah dibuka untuk memastikan kelancaran proses masuk-keluar jemaah selama bulan suci.

Pintu khusus bagi lansia dan penyandang disabilitas juga disediakan untuk memudahkan mereka.

Baca juga: Jelang Berakhirnya Ramadhan, Jemaah Makin Memadati Mekkah dan Madinah