SHENZEN, KOMPAS.com – Seorang ayah di Kota Shenzen, Provinsi Guangdong, China menangkap basah anak laki-lakinya asyik bermain gim di ponselnya pukul 01.00 dini hari.
Tak disangka, ayah tersebut justru menghukum anaknya dengan bermain terus sampai kelelahan, sebagaimana dilansir Oddity Central, Jumat (10/3/2023).
Kepada Metropolis Times, ayah tersebut bercerita bahwa dia sangat marah ketika mendapati putranya bermain gim di ponselnya ketika seharusnya tertidur. Padahal, dia harus bersekolah paginya.
Baca juga: China Klaim Atasi Kecanduan Gim di Kalangan Remaja
Ayah tersebut mengaku, awalnya dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Dia ingin memberikan putranya hukuman yang tidak mudah untuk dilupakan.
Setelah berpikir jernih, bukannya menumpahkan kemarahan, sang ayah berkata kepada anaknya bahwa dia bisa terus bermain gim di ponselnya.
Bahkan, sang ayah mengusulkan agar putranya tidak perlu masuk sekolah pada hari itu agar bisa bermain gim sepuasnya.
Bocah laki-laki tersebut pada awalnya menikmati “hukuman” tersebut. Dia bahkan melanjutkan bermain gim di ponsel hingga pukul 07.00 dengan pengawasan ayahnya.
Baca juga: Kondisi Mulus dan Tersegel, Gim Mario Bros Ini Laku Rp 1,2 Miliar
Saat itulah bocah laki-laki tersebut mulai mengantuk dan ingin tidur. Akan tetapi, sang ayah tidak mengizinkannya tidur dan memerintahkan putranya itu untuk tetap bermain.
Sang ayah juga memutuskan bahwa di hari itu dia mengambil cuti untuk tidak bekerja agar bisa mengawasi “hukuman” kepada anaknya berupa main gim sepuasnya asalkan tidak tidur.
Sang ayah bercerita, putranya itu sempat tertidur beberapa kali di tengah-tengah bermain gim. Saat itulah dia mengguncangnya untuk bangun dan melanjutkan gimnya. Dan itu terus berulang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.