Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2023, 18:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Al Jazeera

WASHINGTON DC, KOMPAS.comAustralia diperkirakan akan mengumumkan pembelian lima kapal selam bertenaga nuklir kelas Virginia dari AS untuk 2030-an di bawah payung pakta pertahanan antara tiga negara yakni Australia, Inggris dan AS (AUKUS).

Di bawah AUKUS pula, setidaknya satu unit kapal selam AS akan akan berkunjung ke pelabuhan di Australia beberapa tahun mendatang, sebagaimana dilansir Al Jazeera, Kamis (9/3/2023).

Dan pada akhir 2030, sebuah kapal selam baru akan dibangun dengan desain dari Inggris dan teknologi dari AS, kata seorang pejabat Washington kepada Reuters.

Baca juga: Rusia-China Rampungkan Latihan Angkatan Laut, Buru Kapal Selam Musuh

Pada Senin (13/3/2023), Perdana Menteri Australia Anthony Albanese akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di San Diego untuk membahas langkah-langkah apa saja yang akan diambil selanjutnya.

AUKUS pertama kali diumumkan pada September 2021. Di bawah kesepakatan awal, AS dan Inggris setuju memberi Australia teknologi dan kemampuan untuk mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir.

Beberapa bidang lain yang dikerjasamakan dalam pakta pertahanan ini di antaranya adalah rudal hipersonik, kecerdasan buatan, dan perang dunia maya.

Pakta pertahanan antara ketiga negara ini dipandang sebagai upaya untuk melawan kekuatan China yang tumbuh semakin kuat di Pasifik.

Baca juga: Catat Sejarah, India Sukses Tembakkan Rudal Balistik dari Kapal Selam Nuklir Buatan Lokal

Kapal selam bertenaga nuklir

Dua pejabat AS yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, setelah kunjungan pelabuhan tahunan, AS akan mengerahkan beberapa kapal selam di Australia Barat sekitar tahun 2027.

Pada awal 2030-an, Australia akan membeli tiga kapal selam bertenaga nuklir kelas Virginia dan memiliki opsi untuk membeli dua lagi.

Kapal selam nuklir dapat bertahan di bawah air lebih lama daripada kapal selam konvensional dan lebih sulit dideteksi.

Baca juga: Korsel Deteksi Tanda-tanda Uji Coba Rudal Balistik Kapal Selam Korut

Seorang juru bicara Perdana Menteri Inggris menyanpaikan, London juga akan menerbitkan pembaruan untuk apa yang disebut "Tinjauan Terpadu" tentang keamanan, pertahanan, dan kebijakan luar negerinya.

Untuk saat ini, Australia masih mengoperasikan enam armada kapal selam kelas Collins bertenaga konvensional. Masa pakai kapal selam ini akan diperpanjang hingga 2036.

Di sisi lain, pengumuman AUKUS sebelumnya sudah menimbulkan kekhawatiran di sejumlah negara tetangga Australia, termasuk Indonesia dan Malaysia.

Baca juga: HMS Anson, Kapal Selam Serang Tercanggih di Dunia, Kini Jadi Armada Baru Militer Inggris

Negara-negara ini khawatir kehadiran kapal selam bertenaga nuklir bahwa hal itu dapat memicu perlombaan senjata nuklir di Indo-Pasifik.

Pada Kamis, Menteri Pertahanan Australia Richard Marles berusaha meredam kekhawatiran.

“Jelas, kapal selam ini akan memiliki kemampuan untuk beroperasi dalam perang, tetapi maksud sebenarnya dari kemampuan ini adalah untuk memberikan stabilitas dan perdamaian di kawasan kita,” kata Marles kepada parlemen.

Baca juga: Indonesia Peringatkan Keras Bahaya Kapal Selam Nuklir, Merujuk ke AUKUS dan Australia?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Al Jazeera

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Klaim Asuransi Hewan Terunik Tahun Ini, Dimenangkan Kucing yang Tak Sengaja Ikut Terlipat Di Sofa Lipat

Klaim Asuransi Hewan Terunik Tahun Ini, Dimenangkan Kucing yang Tak Sengaja Ikut Terlipat Di Sofa Lipat

Global
Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan: 57 Tewas, Pelaku Masih Misteri

Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan: 57 Tewas, Pelaku Masih Misteri

Global
Kura-kura Peliharaan di AS Kabur dari Klinik Dokter Hewan untuk Ketiga Kalinya

Kura-kura Peliharaan di AS Kabur dari Klinik Dokter Hewan untuk Ketiga Kalinya

Global
Aturan Baru, Anggota Parlemen AS Bisa Pakai Pakaian Olahraga Saat Bekerja

Aturan Baru, Anggota Parlemen AS Bisa Pakai Pakaian Olahraga Saat Bekerja

Global
Dipelihara di Gedung Putih, Anjing Joe Biden Kembali Bikin Ulah

Dipelihara di Gedung Putih, Anjing Joe Biden Kembali Bikin Ulah

Global
Kabar Baik, Jumlah Populasi Badak Global Kian Meningkat, Sebelumnya Terancam Punah

Kabar Baik, Jumlah Populasi Badak Global Kian Meningkat, Sebelumnya Terancam Punah

Global
Bom Bunuh Diri dalam Peringatan Maulid Nabi di Pakistan Tewaskan 52 Orang

Bom Bunuh Diri dalam Peringatan Maulid Nabi di Pakistan Tewaskan 52 Orang

Global
AS Bongkar Praktik Manipulasi Media Global di China

AS Bongkar Praktik Manipulasi Media Global di China

Global
Rangkuman Hari Ke-582 Serangan Rusia ke Ukraina: Hujan 39 Drone Rusia | Polandia Jawab Teka-teki Asal Rudal

Rangkuman Hari Ke-582 Serangan Rusia ke Ukraina: Hujan 39 Drone Rusia | Polandia Jawab Teka-teki Asal Rudal

Global
Penjaga Taman Safari di Jepang Tewas Diserang Singa

Penjaga Taman Safari di Jepang Tewas Diserang Singa

Global
400 Anjing Laut dan Singa Laut Mati akibat Flu Burung di Uruguay

400 Anjing Laut dan Singa Laut Mati akibat Flu Burung di Uruguay

Global
Sungai Amazon Mengering, Ikan-ikan Mati, Penduduk Terancam Kesulitan Pangan

Sungai Amazon Mengering, Ikan-ikan Mati, Penduduk Terancam Kesulitan Pangan

Global
Pembuangan Limbah PLTN Fukushima Tahap 2 Akan Dimulai Pekan Depan

Pembuangan Limbah PLTN Fukushima Tahap 2 Akan Dimulai Pekan Depan

Global
Pohon Sycamore Gap yang Ikonis di Inggris Ditebang, Picu Kesedihan Luas, Remaja Ditangkap

Pohon Sycamore Gap yang Ikonis di Inggris Ditebang, Picu Kesedihan Luas, Remaja Ditangkap

Global
Cerita Saksi Mata Tragedi Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak yang Tewaskan 115 Orang

Cerita Saksi Mata Tragedi Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak yang Tewaskan 115 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com