Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Larang Model Wanita Iklankan Lingerie, Akhirnya Para Pria yang Ambil Alih

Kompas.com - 04/03/2023, 19:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

 BEIJING, KOMPAS.com - Menanggapi larangan China terhadap model wanita yang memamerkan pakaian dalam secara online, perusahaan mode livestream China telah mengadopsi pendekatan baru dengan menampilkan model pria dalam video mereka.

Menurut New York Post, streaming langsung yang menampilkan pakaian dalam model wanita akan dilarang.

Ini sebagai akibat dari undang-undang negara yang melarang penyebaran materi cabul secara online.

Baca juga: Akali Blokade, Toko Online di China Jadikan Pria Model Lingerie saat Live Streaming

Untuk mengatasi larangan ini, beberapa dari perusahaan mulai mempekerjakan model pria untuk memamerkan pakaian dalam wanita, termasuk korset ketat dan baju tidur berenda.

Video yang beredar di Douyin, TikTok versi China, menunjukkan para model pria ini mengenakan berbagai gaya pakaian dalam.

Xu, yang merupakan pemilik bisnis streaming langsung, bahkan memperkenalkan model pria berjubah sutra di situs media sosial.

"Pakaian kerja istri dan orang dewasa yang ringan dan mewah," tulis keterangan postingan tersebut.

Klip tersebut mengumpulkan lebih dari 2.000 suka dan banyak komentar.

Pengguna internet dengan cepat membagikan pendapat mereka tentang keputusan yang membengkokkan gender itu.

"Jika itu model wanita, streaming langsung akan dilarang setiap menit, ini belum pernah terjadi sebelumnya, merampas peluang kerja sekelompok wanita," tulis seorang netizen.

Baca juga: Menerka Rencana China di Perang Rusia-Ukraina

"Cowoknya lebih bagus daripada ceweknya," komentar yang lain.

Berbicara kepada Juipai News, Xu menyatakan bahwa dia tidak mengerti keributan tentang model laki-laki yang diduga mengambil pekerjaan perempuan.

"Secara pribadi, kami tidak punya pilihan. Desainnya tidak bisa dimodelkan oleh rekan perempuan kami, jadi kami akan menggunakan rekan laki-laki kami untuk memodelkannya," katanya.

Baca juga: Pengalaman Check-in Hotel di China, Harus Foto Bersama Paspor

"Banyak sutradara dari siaran langsung ini adalah wanita, apakah mereka juga mencuri pekerjaan pria?" dia menambahkan.

Tidak diketahui berapa lama celah ini akan terus bekerja karena China juga dilaporkan menindak penggambaran laki-laki yang "banci" di media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com