KYIV, KOMPAS.com - Di sudut pemakaman kota Borodianka, mayat tiga pria terkubur selama setahun, tanpa sepengetahuan siapa pun di kota 55 km (34 mil) barat laut ibu kota Ukraina, Kyiv.
Ketiga pria tersebut, yang salah satunya sejauh ini telah diidentifikasi oleh polisi, adalah warga sipil tewas terbaru yang dikonfirmasi dari pawai pasukan Rusia menuju Kyiv musim semi lalu.
Upaya gagal Rusia untuk merebut ibu kota dengan cepat menyebabkan setidaknya 1.370 warga sipil tewas sebelum tentara Ukraina memukul mundur mereka, menurut pejabat Ukraina.
Dilansir dari Reuters, keberadaan 278 orang dari wilayah Kyiv (populasi 1,8 juta) tetap tidak diketahui, dan satu tahun kemudian, semakin sulit untuk menemukan mereka atau jasad mereka.
Empat belas kuburan massal telah ditemukan sebelumnya dan polisi mengatakan jenazah yang tersisa mungkin berada di gedung-gedung yang dikupas dan dihitamkan di kota-kota atau hutan pinus yang lebat di sekitar mereka.
Masalah ini menyoroti skala penderitaan warga sipil di sekitar Kyiv dan kesulitan menemukan sisa-sisa di daerah yang rusak berat tempat banyak orang melarikan diri. Beberapa yang hilang mungkin masih hidup.
Seorang pria lokal menemukan salah satu pria Borodianka sekitar 8 Maret tahun lalu, ditembak dan tersungkur di belakang kemudi mobil yang terbakar, kata Kepala Polisi Daerah Kyiv Andrii Nebytov pada hari Kamis (2/3/2023).
Dia menemukan dua orang lainnya di jalan, juga ditembak, tambah Nebytov, ketika polisi menggali tiga mayat di dekatnya.
Pria itu menguburkan ketiganya, lalu pindah ke luar negeri dan baru melaporkan penemuannya saat kembali setahun kemudian.
"Terkadang sangat sulit bagi mereka untuk berbicara tentang kekejaman tentara Rusia," kata Nebytov. "Semakin banyak waktu, semakin sulit bagi kita untuk menemukan mayat-mayat ini."
Baca juga: Terungkap Kegagalan Rusia Taklukkan Kyiv, Padahal Bawa Kekuatan yang Sangat Besar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.