BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pemilik penerbitan yang berbasis di Hong Kong yang ditangkap saat bersiap untuk merilis biografi tidak resmi dari pemimpin China Xi Jinping telah dibebaskan setelah menjalani hukuman 10 tahun di penjara China selatan.
Kelompok pemantau HAM yang dihormati di San Francisco, Dui Hua, melaporkan Kamis (2/3/2023) bahwa Yao Wentian, 83 tahun, dibebaskan pada 26 Februari dan kembali ke keluarganya di Hong Kong keesokan harinya.
Yao ditangkap pada Oktober 2013 dan menjalani seluruh hukumannya, selain pengurangan masa hukuman delapan bulan di penjara Dongguan dekat perbatasan dengan kota semi-otonom China.
Baca juga: China Kalahkan AS dan Barat, Jadi Negara Tercanggih dalam Teknologi Penting
Dilansir dari Associated Press, dia telah berulang kali ditolak permohonan pembebasan medis yang diajukan oleh Dui Hua, tetapi telah dipindahkan ke fasilitas medis penjara dan diizinkan kunjungan bulanan dari istrinya, kata kelompok itu dalam rilis berita.
Yao telah dijatuhi hukuman 10 tahun dan didenda karena menyelundupkan barang-barang umum.
Ini setelah dia membawa bahan bangunan ke China untuk membantu temannya yang sedang memperbaiki apartemennya, kata Dui Hua.
Dia dituduh gagal mengumumkan nilai barang di bea cukai, bukan kejahatan yang biasanya dihukum dengan hukuman seberat itu.
"Penerbitan buku-buku sensitif Yao hampir pasti menjadi alasan pemenjaraannya,” kata Dui Hua.
Laporan pada saat itu mengatakan polisi dan agen bea cukai tampaknya telah menunggu Yao saat dia melintasi perbatasan ke China dengan beberapa kaleng cat untuk seorang teman lama.
Seorang petugas yang menjawab telepon di Penjara Dongguan mengatakan dia tidak dapat memberikan informasi apapun tentang tahanan masa lalu atau saat ini dan menolak untuk mengkonfirmasi apakah Yao telah menjalani hukumannya di sana.
Baca juga: Protes Perusahaan Minyak China di Kolombia Rusuh, 79 Polisi Disandera Warga Desa
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.