Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2023, 15:01 WIB

KOMPAS.com - Pekan ini, Kazakhstan mengirimkan pasokan pertama minyak mentah ke Jerman melalui sistem pipa Druzhba. Jerman membeli minyak dari Kazakhstan untuk menopang pasokan minyak di Jerman Timur, yang sebelumnya hampir seluruhnya berasal dari Rusia.

Pengiriman 20.000 ton minyak itu adalah bagian dari upaya Jerman mengurangi ketergantungannya pada minyak Rusia. Kazakhstan tahun ini berencana mengirim 1,2 juta ton minyak mentah ke Jerman melalui jalur pipa Druzhba.

Dalam bahasa Rusia, "Druzhba" yang berarti "persahabatan", dan pipa Druzhba adalah salah satu sistem pipa minyak terbesar dunia dengan kapasitas angkut dua juta barel per hari.

Minyak dari Kazakhstan akan dikirim ke kilang Jerman di Schwedt, sekitar 120 kilometer di timur laut Berlin di perbatasan ke Polandia. Kilang Schwedt, yang menyediakan 90% bahan bakar untuk Berlin, telah mengalami kesulitan sejak Jerman impor minyak pipa dari Rusia.

Baca juga: Kebocoran Pipa Minyak Terburuk di AS dalam Satu Dekade, Warga Kansas Keluhkan Bau dan Bising

Apa untungnya bagi Rusia?

Jaringan pipa minyak Druzhba.DW INDONESIA Jaringan pipa minyak Druzhba.

Kilang Schwedt sebagian dimiliki oleh perusahaan Rusia, Rosneft, sampai pemerintah Jerman tahun lalu mengambil alih. Saat ini, sebagian besar minyak mentahnya dipasok dari pasar global, termasuk dari Amerika Serikat.

Minyak dari Kazakhstan memang tidak termasuk dalam daftar embargo Uni Eropa dan juga tidak melanggar larangan pembelian minyak dari Rusia yang diberlakukan Jerman.

Namun, karena jaringan pipa Druzbha melintasi ribuan kilometer wilayah Rusia, pemerintah Rusia bisa mengontrol pengiriman itu. Selain itu, jaringan Druzhba dimiliki oleh perusahaan Rusia, Transneft, yang mendapat pemasukan besar dari biaya transit pengiriman.

"Kita harus mengamati bagaimana Rusia bertindak terkait pengirimann melalui Druzhba," kata juru bicara Kementerian Ekonomi Jerman pada Senin (27/2/2023), menambahkan bahwa sulit untuk memprediksi tindakan Rusia, seperti ketika Rusia membekukan pemasokan gas tahun lalu.

Baca juga: Pipa Minyak Keystone XL Jadi Topik Telepon Pertama Biden dengan Pemimpin Asing

Jerman: Uang mengalir ke Kszakstan, bukan ke Rusia

Kilang minyak Schwedt di perbatasan Jerman-Polandia.DW INDONESIA Kilang minyak Schwedt di perbatasan Jerman-Polandia.

Minyak dari Kazakhstan pertama-tama dipompa ke Rusia untuk dicampur dengan minyak mentah Rusia sebelum diekspor. Untuk menghindari sanksi Barat, tahun lalu, Kazakhstan mengganti nama perusahaannya menjadi KEBCO, untuk membedakannya dari perusahaan Rusia, REBCO.

Pencampuran minyak mentah Kazahkstan dengan minyak mentah Rusia telah menimbulkan kekhawatiran, terutama di Polandia, bahwa akan sulit untuk memastikan asal minyak tersebut.

Namun, Kementerian Ekonomi Jerman mengatakan, meskipun tidak dapat dihindari bahwa sebagian minyak Rusia akan berakhir di Jerman, penting agar tidak ada uang yang mengalir ke Rusia, karena pasokan minyak akan dibeli bukan dari perusahaan Rusia, melainkan dari perusahaan Kazakhstan.

Baca juga: Swedia Konfirmasi Pipa Gas Nord Stream Bocor karena Sabotase

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com