Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2023, 09:01 WIB

BOGOTA, KOMPAS.com – Aksi protes terhadap perusahaan minyak di Provinsi Caqueta, Kolombia, pecah menjadi kerusuhan.

Pada Kamis (2/3/2023), seorang petugas polisi dan seorang warga sipil tewas. Selain itu, 79 polisi dan sembilan pekerja ladang minyak disandera oleh masyarakat pedesaan.

Dilansir dari Reuters, kerusuhan pecah di kawasan pedesaan wilayah San Vicente del Caguan.

Baca juga: Kolombia Laporkan Ada Obyek Diduga Balon Mata-mata China di Wilayahnya

Menurut kepolisian Kolombia, ladang minyak milik Emerald Energy, anak perusahaan milik BUMN China Sinochem, diserang dan dibakar oleh massa.

“Sangat disesalkan, di tengah protes ini, seorang polisi dan warga sipil tewas, sementara beberapa polisi ditahan dan lainnya terluka,” kata ombudsman Carlos Camargo.

Camargo menambahkan bahwa kantornya menawarkan mediasi.

Baca juga: Kolombia Negara Amerika Latin Pertama yang Jadikan Pele Nama Stadion

Komunitas pedesaan dan masyarakat adat setempat sebelumnya memblokade akses ke ladang minyak untuk menuntut Emerald Energy membantu memperbaiki jalan di wilayah tersebut.

Sumber dari kepolisian menuturkan, petugas polisi dan warga sipil yang tewas dalam kerusuhan tersebut dikarenakan kena tembakan.

Sumber tersebut menambahkan, kelompok pemberontak FARC hadir di kawasan itu dan kemungkinan terlibat dalam kerusuhan.

Aksi protes di daerah yang dekat dengan proyek minyak dan pertambangan sering terjadi di Kolombia.

Baca juga: Pakai Kokain di Atas Kuburan Pablo Escobar Sampai Buat Marah Kartel Kolombia, Pria Ini Kini Dipenjara 50 Tahun

Penduduk setempat dan masyarakat adat seringkali mendesak perusahaan untuk membangun infrastruktur di sana, termasuk jalan dan sekolah.

Reuters tidak dapat segera menghubungi Emerald Energy untuk memberikan komentar.

Presiden Kolombia Gustavo Petro memerintahkan komisi bersama dari Kementerian Pertahanan dan Kementerian Dalam Negeri Kolombia, serta angkatan bersenjata, dikirim ke wilayah itu untuk mengakhiri kekerasan.

Baca juga: Tanah Longsor Timpa Bus di Kolombia, 3 Orang Tewas, 20 Lainnya Masih Terjebak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Serangan Balik Ukraina Dibantu Tank Barat Dilaporkan Terjadi di Orikhiv

Serangan Balik Ukraina Dibantu Tank Barat Dilaporkan Terjadi di Orikhiv

Global
Misteri Orang Misterius di Ohio yang Mengidap Covid-19 Jenis Baru, Virus Ditemukan di Saluran Pembuangan

Misteri Orang Misterius di Ohio yang Mengidap Covid-19 Jenis Baru, Virus Ditemukan di Saluran Pembuangan

Global
Akses Data dan Informasi Sensitif Pengguna TikTok AS Kembali Dipermasalahkan

Akses Data dan Informasi Sensitif Pengguna TikTok AS Kembali Dipermasalahkan

Global
Pengacara New York Salahkan ChatGPT karena Sodorkan Penelitian Hukum Fiktif

Pengacara New York Salahkan ChatGPT karena Sodorkan Penelitian Hukum Fiktif

Global
China Berencana Atur Layanan Berbagi File seperti Bluetooth dan Airdrop

China Berencana Atur Layanan Berbagi File seperti Bluetooth dan Airdrop

Global
Pendiri WikiLeaks Julian Assange Berpotensi Diekstradisi ke AS

Pendiri WikiLeaks Julian Assange Berpotensi Diekstradisi ke AS

Global
Tuntutan Federal Bisa Penjarakan Trump atau Malah Naikkan Reputasinya?

Tuntutan Federal Bisa Penjarakan Trump atau Malah Naikkan Reputasinya?

Global
Mengungkap Sosok di Balik Situs Porno yang Jual Video Pelecehan Seksual Perempuan di Transportasi Umum Asia

Mengungkap Sosok di Balik Situs Porno yang Jual Video Pelecehan Seksual Perempuan di Transportasi Umum Asia

Global
Luas Kebakaran Hutan di Kanada Sudah Lampaui Sepertiga Pulau Jawa

Luas Kebakaran Hutan di Kanada Sudah Lampaui Sepertiga Pulau Jawa

Global
Biden Bersumpah Tak Pengaruhi Departeman Kehakiman AS dalam Kasus Trump

Biden Bersumpah Tak Pengaruhi Departeman Kehakiman AS dalam Kasus Trump

Global
Rangkuman Hari Ke-470 Serangan Rusia ke Ukraina: Lokasi Banjir Dibombardir, Kremlin Peringatkan Konsekuensi Ledakan Pipa Amonia

Rangkuman Hari Ke-470 Serangan Rusia ke Ukraina: Lokasi Banjir Dibombardir, Kremlin Peringatkan Konsekuensi Ledakan Pipa Amonia

Global
Donald Trump Didakwa Simpan Dokumen Rahasia, Diminta Hadir di Pengadilan

Donald Trump Didakwa Simpan Dokumen Rahasia, Diminta Hadir di Pengadilan

Global
Lagi, Malaysia Temukan Perkampungan Ilegal Warga Indonesia

Lagi, Malaysia Temukan Perkampungan Ilegal Warga Indonesia

Global
Isuzu Bantah Punya Rencana Pindahkan Pabrik dari Thailand ke Indonesia, Kemenperin Kekeh

Isuzu Bantah Punya Rencana Pindahkan Pabrik dari Thailand ke Indonesia, Kemenperin Kekeh

Global
Indonesia-Malaysia Teken Kerja Sama Pengakuan Sertifikat Halal, Apa Untungnya?

Indonesia-Malaysia Teken Kerja Sama Pengakuan Sertifikat Halal, Apa Untungnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com