Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Rusia Diserang dan Hancur di Belarus

Kompas.com - 27/02/2023, 14:44 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MINKS, KOMPAS.com – Seorang tokoh oposisi Belarus, Franak Viacorka, mengatakan partisan telah menghancurkan sebuah pesawat Rusia di sebuah lapangan terbang dekat ibu kota Minsk pada Minggu (26/2/2023).

"Partisan mengonfirmasi operasi khusus telah sukses untuk meledakkan pesawat Rusia yang langka di lapangan terbang di Machulishchy dekat Minsk," cuit dia, sebagaimana dikutip dari AFP.

Franak Viacorka diketahui adalah orang dekat dari pemimpin oposisi Belarus, Svetlana Tikhanouskaya.

Baca juga: Rezim Otoriter Lukashenko Makin Keras, Pemimpin Oposisi Belarus Dihukum 11 Tahun Penjara

“Ini pengalihan paling sukses sejak awal 2022,” tambahnya.

Viacorka membeberkan, dua orang Belarus yang melakukan operasi itu memanfaatkan drone untuk menghandurkan pesawat Rusia. 

Dia memastikan bahwa mereka telah meninggalkan Belarus dan sekarang dalam keadaan aman.

Viacorka tidak mengatakan jenis pesawat Rusia apa yang menjadi sasaran, tetapi menyebut nilainya 330 juta euro (sekitar Rp5,3 triliun).

Menurut laporan media yang dekat dengan oposisi Belarus, pesawat Rusia yang telah dihancurkan adalah pesawat pengintai A-50.

"Saya bangga dengan semua warga Belarus yang terus menentang pendudukan hibrida Rusia di Belarus dan berjuang untuk kebebasan Ukraina," tulis pemimpin oposisi Belarus, Tsikhanouskaya di Twitter menanggapi berita tersebut.

Baca juga: 2 Kali dalam Sepekan, Jet Tempur AS Cegat Pesawat Rusia di Alaska

Meski demikian, hingga berita ini diterbitkan, militer Rusia maupun militer Belarus belum memberikan pernyataan terkait adanya klaim serangan terhadap pesawat Mokswa oleh oposisi Belarus itu.

Belarus seperti diketahui adalah satu-satunya sekutu Rusia di Eropa yang mendukung operasi militer ke Ukraina.

Otoritas Belarus memang tidak mengambil peran langsung dalam serangan Rusia ke Ukraina, tetapi mereka mengizinkan wilayah mereka digunakan oleh pasukan Rusia untuk invasi ke Ukraina pada 24 Februari.

Kyiv mengatakan Rusia juga menggunakan jalur udara Belarus sebagai pangkalan untuk melancarkan serangan ke Ukraina.

Dalam beberapa bulan terakhir, Belarus dan Rusia telah mengadakan serangkaian operasi militer dan Ukraina telah menyatakan kekhawatiran bahwa Minsk akan memasuki konflik tersebut.

Baca juga: Tampil Lagi di TV Akui Kesalahan, Ayah Jurnalis Oposisi Belarus Makin Yakin Ada Penganiayaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com