MINKS, KOMPAS.com – Seorang tokoh oposisi Belarus, Franak Viacorka, mengatakan partisan telah menghancurkan sebuah pesawat Rusia di sebuah lapangan terbang dekat ibu kota Minsk pada Minggu (26/2/2023).
"Partisan mengonfirmasi operasi khusus telah sukses untuk meledakkan pesawat Rusia yang langka di lapangan terbang di Machulishchy dekat Minsk," cuit dia, sebagaimana dikutip dari AFP.
Franak Viacorka diketahui adalah orang dekat dari pemimpin oposisi Belarus, Svetlana Tikhanouskaya.
Baca juga: Rezim Otoriter Lukashenko Makin Keras, Pemimpin Oposisi Belarus Dihukum 11 Tahun Penjara
“Ini pengalihan paling sukses sejak awal 2022,” tambahnya.
Viacorka membeberkan, dua orang Belarus yang melakukan operasi itu memanfaatkan drone untuk menghandurkan pesawat Rusia.
Dia memastikan bahwa mereka telah meninggalkan Belarus dan sekarang dalam keadaan aman.
Viacorka tidak mengatakan jenis pesawat Rusia apa yang menjadi sasaran, tetapi menyebut nilainya 330 juta euro (sekitar Rp5,3 triliun).
Menurut laporan media yang dekat dengan oposisi Belarus, pesawat Rusia yang telah dihancurkan adalah pesawat pengintai A-50.
"Saya bangga dengan semua warga Belarus yang terus menentang pendudukan hibrida Rusia di Belarus dan berjuang untuk kebebasan Ukraina," tulis pemimpin oposisi Belarus, Tsikhanouskaya di Twitter menanggapi berita tersebut.
Baca juga: 2 Kali dalam Sepekan, Jet Tempur AS Cegat Pesawat Rusia di Alaska
Meski demikian, hingga berita ini diterbitkan, militer Rusia maupun militer Belarus belum memberikan pernyataan terkait adanya klaim serangan terhadap pesawat Mokswa oleh oposisi Belarus itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.