Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Biden Diam-diam ke Ukraina: Naik Pesawat Gelap dan Kereta Malam

Kompas.com - 21/02/2023, 17:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan kunjungan mendadak ke Kyiv, ibu kota Ukraina, pada Senin (20/2/2023) tanpa pemberitahuan sejak jauh-jauh hari.

Kantor berita AFP melaporkan, perjalanan Biden ke Ukraina dimulai pada Minggu (19/2/2023) pukul 04.00 pagi waktu setempat.

Tanpa sepengetahuan media dunia, lembaga politik Washington, atau rakyat Amerika, politisi Demokrat berusia 80 tahun itu menaiki Boeing 757 Angkatan Udara AS yang dikenal sebagai C-32.

Baca juga: Biden Kunjungan Dadakan ke Ukraina, Sirene Udara Kyiv Berbunyi

Pesawat versi lebih kecil dari yang biasa digunakan presiden AS dalam perjalanan internasional ini diparkir jauh dari tempat biasanya Biden naik.

Semua tirai jendelanya diturunkan sehingga kondisi pesawat dari luar tampak gelap.

Berselang 15 menit kemudian, Biden beserta beberapa personel keamanan, tim medis kecil, penasihat dekat, dan dua jurnalis yang disumpah untuk menjaga kerahasiaan berangkat menuju zona perang Ukraina.

Presiden AS adalah salah satu orang yang paling sering diikuti di Bumi. Pers mengikuti Biden ke manapun dia pergi, baik ke gereja atau KTT internasional. Setiap kata yang dia ucapkan di depan umum direkam, ditranskrip, dan dipublikasikan.

Namun, dalam kasus ini, kumpulan reporter untuk perjalanan ke luar negeri yang biasanya terdiri dari 13 jurnalis dari radio, TV, foto, dan organisasi pers tertulis, dipangkas menjadi hanya satu fotografer dan satu penulis.

Salah satu reporter dalam rombongan yaitu Sabrina Siddiqui dari The Wall Street Journal mengungkapkan, dia dan satu fotografer dipanggil ke Pangkalan Bersama Andrews di luar Washington pada Minggu pukul 02.15 pagi waktu setempat.

Ponsel mereka kemudian disita dan tidak dikembalikan sampai Biden tiba di ibu kota Ukraina sekitar 24 jam kemudian.

Pesawat yang membawa Presiden Amerika Serikat Joe Biden tiba di bandara Warsawa, Polandia, Senin (20/2/2023).AP PHOTO/MICHAL DYJUK Pesawat yang membawa Presiden Amerika Serikat Joe Biden tiba di bandara Warsawa, Polandia, Senin (20/2/2023).
Pengungkapan detail cara Biden ke Ukraina oleh Siddiqui ini sudah mendapat izin dari Gedung Putih.

Rombongan terbang sekitar tujuh jam dari Washington ke pangkalan militer AS di Ramstein, Jerman, untuk mengisi bahan bakar. Di sini juga, tirai jendela tetap turun dan mereka tidak meninggalkan pesawat.

Penerbangan berikutnya adalah ke Polandia, mendarat di Bandara Rzeszow–Jasionka.

Ini memang bandara Polandia, tetapi sejak perang Ukraina juga menjadi pusat internasional untuk upaya mempersenjatai Ukraina yang dipimpin AS dengan menyalurkan persenjataan dan amunisi senilai miliaran dollar.

Baca juga: AS Ternyata Beri Tahu Dulu Rusia Sebelum Biden Kunjungi Ukraina, Ini Alasannya

Detik-detik Biden tiba di Ukraina

Sesampainya di bandara, Siddiqui dan fotografer Evan Vucci dari Associated Press belum melihat Biden. Situasi tidak berubah di bandara atau ketika masuk ke iring-iringan SUV.

Halaman:
Sumber AFP

Terkini Lainnya

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com