Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2023, 17:46 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber DW

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan kunjungan mendadak ke Ukraina pada Senin (20/2/2023).

Kunjungan Biden dilakukan jelang peringatan satu tahun invasi Rusia. Ia menyatakan bahwa dukungan Washington ke Kyiv tak tergoyahkan, dan mengumumkan lebih banyak bantuan untuk Ukraina.

Deutsche Welle (DW) melaporkan, sirene serangan udara terdengar di Kyiv sesaat sebelum berita kedatangan Biden dikonfirmasi.

Baca juga: Kremlin: Biden Pegang Kunci Akhiri Perang Ukraina, tapi Tidak Dipakai

Kunjungan Biden ke Ukraina tidak diumumkan sebelumnya karena alasan keamanan. Ini adalah kali pertama presiden berusia 80 tahun itu berkunjung ke Ukraina sejak invasi Rusia.

Anggota parlemen Ukraina Oleksiy Goncharenko mengatakan, Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat sirene serangan udara masih terdengar di Kyiv.

Kedua presiden juga dilaporkan mengunjungi Wall of Remembrance of the Fallen for Ukraine di Kyiv.

Baca juga:

Apa kata Biden di Ukraina?

"Saat dunia bersiap untuk memperingati satu tahun invasi brutal Rusia ke Ukraina, saya berada di Kyiv hari ini untuk bertemu Presiden Zelensky dan menegaskan kembali komitmen kami yang tak tergoyahkan dan tak kunjung padam terhadap demokrasi, kedaulatan, dan integritas teritorial Ukraina," kata Biden dalam pidatonya, dikutip dari DW.

Presiden ke-46 AS tersebut melanjutkan, dia akan mengumumkan pengiriman peralatan perang lebih lanjut ke Ukraina termasuk amunisi artileri, sistem anti-lapis baja, dan radar pengawasan udara.

Menurut laporan media-media yang dihimpun DW, paket bantuan baru itu bernilai sekitar 500 juta dollar AS (Rp 7,57 triliun).

Washington akhir pekan ini akan mengumumkan lebih banyak sanksi terhadap individu dan perusahaan yang terkait dengan mesin perang Rusia, tambahnya.

"Satu tahun kemudian, Kyiv berdiri. Dan Ukraina berdiri. Demokrasi berdiri," imbuh Biden dalam pidatonya di Istana Mariinsky, Kyiv.

Baca juga: Pemerintah AS Ditekan Anggota Parlemen Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber DW

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com