Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Rusia Terancam Penjara 10 Tahun, Kampanye Anti-perang di Instagram

Kompas.com - 20/02/2023, 10:16 WIB
BBC News Indonesia,
Danur Lambang Pristiandaru

Tim Redaksi

Pesan patriotik semacam ini cukup persuasif. Di jalan-jalan Arkhangelsk, BBC menemukan hanya sedikit yang bersimpati terhadap orang Rusia yang menghadapi tuntutan atas komentar anti-perang mereka.

"Orang-orang yang mendiskreditkan tentara kita atau menyebarkan kebohongan, mereka gila," kata Konstantin kepada BBC.

"Mereka harus dikirim ke garis depan sebagai umpan meriam. Saya memiliki sikap negatif soal kritikan terhadap operasi khusus," kata Ekaterina kepada saya.

Baca juga: Tanggapan Rusia Usai AS Nyatakan Moskwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan di Ukraina

BBC lalu bertanya, hukuman penjara yang lama karena mengunggah sesuatu secara online, bukankah itu kejam?

"Orang harus menggunakan otak mereka. Jika mereka tinggal di negara ini, jika mereka menikmati semua keuntungan yang ditawarkan negara ini, jika mereka patriot, mereka harus mematuhi hukum," jawab Ekaterina.

Hari itu, Olesya diizinkan keluar dari apartemennya, tapi hanya untuk menghadiri sidang pengadilan.

Pengacara pembelanya mencoba membujuk hakim untuk mencabut pembatasan pergerakannya.

Kaus yang digunakan Olesya menampilkan gambar mobil van polisi bertuliskan "Bus Sekolah", kalimat yang menyindir sikap aparat yang menghukum kaum muda Rusia karena mengkritik otoritas.

Hakim kemudian memutuskan untuk menjadikannya tahanan rumah.

"Negara enggan berdebat untuk demokrasi atau kebebasan. Tapi mereka tidak bisa memenjarakan semua orang. Pada titik tertentu mereka akan kehabisan sel," kata Olesya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-360 Serangan Rusia ke Ukraina: AS Nyatakan Moskwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Gempuran di Bakhmut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com