Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2023, 15:15 WIB

 ABU DHABI, KOMPAS.com - Presiden Dikasteri untuk Dialog Antaragama Tahta Suci Vatikan, Kardinal Miguel Ayuso Angel Guixot MCCJ, mengunjungi Abu Dhabi pada Rabu (15/2/2023).

Ini dilakukan setelah melakukan kunjungan ke Yogyakarta pada 13-14 Februari.

Didampingi Pater Markus Solo Kewuta SVD, Kardinal Ayuso melanjutkan perjalanannya ke Abu Dhabi untuk menghadiri event penting terkait Dokumen Human Fraternity.

Baca juga: Suriname, Negara Kecil dengan Keberagaman dan Toleransi Antar-agama yang Mengejutkan

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Pater Markus Solo Padre Marco mengatakan bahwa dia bersama Kardinal Ayuso meninggalkan Jakarta dengan Pesawat Emirates, Rabu sore.

Mereka lantas naik mobil, menempuh perjalanan 1 jam 35 menit dari Dubai International Airport ke kota Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab.

“Jadi mengapa Kardinal Ayuso dan saya tidak langsung kembali ke rumah (Vatikan) melainkan harus kembali ke Abu Dhabi melalui Dubai, karena ada event penting yang menandai pentingnya dokumen Abu Dhabi Human Fraternity ini,” ujarnya.

Padre Marco lantas menguraikan mengapa event kali ini penting. Setelah penandatanganan dokumen Human Fraternity pada 4 Februari 2019 lalu, empat tahun kemudian ada peresmian tiga rumah ibadat yang berdiri berdampingan yang berada persis di tengah Kota Abu Dhabi, tepatnya di wilayah Budaya Saadiyat Cultural District.

Itu adalah rumah ibadat agama Yahudi, Katolik, dan Islam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya, ketiga rumah ibadat berbeda agama itu memiliki seni arsitektur yang kurang lebih sama, dengan warna yang sama pula, hanya hiasan yang sedikit berbeda dilengkapi simbol-simbol keagamaan masing-masing.

“Dan di antara rumah-rumah ibadat ini, terdapat Taman Abrahamic Family House atau Rumah Keluarga Abraham. Jadi di antara tiga rumah ibadat yang berdiri berdampingan, di tengah-tengahnya ada taman indah,” tutur Padre Marco.

Baca juga: Apresiasi Suasana Ramadhan, Dubes Rusia Puji Toleransi Masyarakat Indonesia

Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+