Pria Bersenjata Mengamuk di Kota Kecil AS, Tembak Mati 6 Orang

ARKABUTLA, KOMPAS.com – Penembakan terjadi lagi di AS. Seorang pria bersenjata api mengamuk di sebuah kota kecil dan menewaskan enam orang pada Jumat (17/2/2023).

Penembakan itu terjadi di Arkabutla, sebuah kota kecil dengan penduduk kurang dari 300 jiwa di Tate County, Mississippi.

Dilansir dari Reuters, pria yang tidak diungkapkan identitasnya itu awalnya memasuki sebuah toko dan menembak mati seorang laki-laki di sana.

Baca juga: UPDATE Penembakan Kampus Michigan, 3 Orang Tewas, Pelaku Bunuh Diri

Pria tersebut lalu masuk ke sebuah rumah dan menembak mati seorang wanita. Tak cukup sampai di situ, dia menuju ke tempat yang diyakini sebagai kediamannya di mana dia menembak mati dua orang.

Sheriff Tate County Brad Lance dikutip WJTV mengatakan, setelah melakukan aksinya, pria tersebut mengendarai kendaraan. Aparat penegak hukum yang mendapatkan laporan langsung mengejarnya.

Dia kemudian memasuki sebuah rumah dan di rumah itulah pria bersenjata api itu ditangkap. Akan tetapi, di dekat rumah itu petugas menemukan dua korban lain, satu di dalam mobil dan satunya di jalan.

Saat pria tersebut melancarkan aksinya di toko, rupanya ada seorang saksi mata bernama Ethan Cash yang juga membawa pistol dan berniat melawan.

Baca juga: China Tolak Panggilan Telepon AS Pasca-penembakan Balon Mata-mata

Namun, Cash urung menarik pelatuk pistolnya. Untuk diketahui, tersangka penembakan bersenjatakan shotgun.

Cash mengatakan kepada Reuters, dia akhirnya memutuskan untuk menolong seseorang yang tertembak di dalam mobil. Nahasnya, nadi orang tersebut rupanya sudah tak berdenyut.

Peristiwa penembakan terbaru di AS tersebut langsung menarik perhatian Gubernur Mississippi Tate Reeves.

Baca juga: Kremlin Bantah Putin Terlibat Penembakan Pesawat Malaysia Airlines MH17

Melalui Twitter, dia menuturkan bahwa pihak berwenang berhasil menangkap tersangka yang diyakini bertindak seorang diri.

Motif tersangka sejauh ini masih belum diketahui.

“Tolong berdoa kepada para korban atas tragedi kekerasan dan keluarga mereka untuk saat ini,” ujar Reeves.

Baca juga: Brandon Tsay yang Lucuti Senjata Pelaku Penembakan Massal Monterey Park Terima Tanda Penghormatan