Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2023, 13:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Joe Biden telah memecat arsitek Capitol Brett Blanton, yang bertugas mengawasi bangunan bersejarah yang menampung kongres itu.

Tekanan meningkat untuk pemecatannya menyusul laporan inspektur jenderal tentang penyimpangan pribadi dan manajemennya.

Gedung Putih mengatakan hari Senin (13/2/2023) bahwa Blanton diberhentikan.

Baca juga: Perusuh di Penyerbuan Capitol Hill Dihukum Hampir 7 Tahun Penjara

Ketua DPR Kevin McCarthy mengatakan pada hari Senin bahwa dia kehilangan kepercayaan pada kemampuan Blanton untuk melakukan pekerjaan itu.

Sebuah laporan inspektur jenderal yang dirilis tahun lalu menemukan pelanggaran administratif, etika, dan kebijakan oleh Blanton, yang merupakan pejabat era Trump.

Dilansir dari Associated Press, Blanton disebut menyalahgunakan kendaraan pemerintahnya dan salah menggambarkan dirinya sebagai petugas penegak hukum.

Sidang DPR minggu lalu menemukan kritik baru, termasuk bahwa Blanton tidak berada di Capitol pada 6 Januari 2021, ketika diserang oleh pendukung mantan Presiden Donald Trump.

“Arsitek Capitol, Brett Blanton, tidak lagi memiliki kepercayaan diri untuk melanjutkan pekerjaannya. Dia harus mengundurkan diri atau Presiden Biden harus segera mencopotnya,” kata McCarthy dalam sebuah tweet.

Pernyataan pembicara datang ketika banyaknya kritik pada sosok bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengoperasian gedung Capitol yang bersejarah dan kompleks serta pekarangan seluas 570 hektar di sekitarnya.

Blanton mendapat kecaman keras setelah laporan inspektur jenderal menemukan Blanton mengizinkan penggunaan kendaraan kerjanya secara tidak sah, termasuk oleh istri dan putrinya yang sudah dewasa.

Baca juga: Tiga Marinir Aktif AS Ditangkap karena Terlibat Kerusuhan Capitol

Mereka menempuh jarak hampir 30.000 mil, sekitar tiga kali lipat perkiraan untuk penggunaan resminya.

Pada sidang DPR minggu lalu, Blanton juga mendapat kecaman ketika dia bersaksi bahwa dia tidak berada di Capitol selama serangan 6 Januari karena itu adalah hari "kerja di rumah" di bawah protokol Covid-19.

Dia juga menghadapi pertanyaan sengit tentang tur Capitol yang dia izinkan dan terkadang dilakukan meskipun ada pembatasan pandemi.

Baca juga: Putra Bolsonaro Sempat Bertemu Trump Pasca-kalah Pemilu, Gagas Protes Seperti Capitol

Ketua Komite Administrasi DPR juga meminta Blanton untuk segera mengundurkan diri.

Laporan Kantor Inspektur Jenderal yang dikeluarkan pada Oktober 2022 menemukan bahwa Blanton telah menyalahgunakan kewenangannya dan properti pemerintah, serta menghambur-hamburkan uang wajib pajak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Awalnya Dikira Kucing, Wanita Ini Selamatkan Bayi Macan Kumbang Lalu Merawatnya Hingga Dewasa

Awalnya Dikira Kucing, Wanita Ini Selamatkan Bayi Macan Kumbang Lalu Merawatnya Hingga Dewasa

Global
Serang Balik Rusia, Ukraina Evakuasi Semua Anak di Dekat Zaporizhzhia

Serang Balik Rusia, Ukraina Evakuasi Semua Anak di Dekat Zaporizhzhia

Global
Pro-Kontra Kerja 4 Hari Seminggu di Jerman

Pro-Kontra Kerja 4 Hari Seminggu di Jerman

Global
Hakim AS: Trump Tipu Bank dan Asuransi Saat Bangun Kerajaan Real Estat

Hakim AS: Trump Tipu Bank dan Asuransi Saat Bangun Kerajaan Real Estat

Global
Terjebak di Lift Macet Perusahaan, Gaji Karyawan Ini Malah Dipotong karena Telat

Terjebak di Lift Macet Perusahaan, Gaji Karyawan Ini Malah Dipotong karena Telat

Global
Hina Pria Beratribut Wagner, Warga Belarusia Dipaksa Minta Maaf di Depan Kamera

Hina Pria Beratribut Wagner, Warga Belarusia Dipaksa Minta Maaf di Depan Kamera

Global
PBB Terus Ingatkan Bahaya Perlombaan Senjata Nuklir Walau Tak Digubris

PBB Terus Ingatkan Bahaya Perlombaan Senjata Nuklir Walau Tak Digubris

Global
Ketika Beckham dan Ronaldo Tampil di Asian Games untuk India...

Ketika Beckham dan Ronaldo Tampil di Asian Games untuk India...

Global
Rusia Klaim AS dan Inggris Bantu Ukraina Serang Armada Laut Hitam di Crimea

Rusia Klaim AS dan Inggris Bantu Ukraina Serang Armada Laut Hitam di Crimea

Global
Pemenang Lotre Rp 31,67 Triliun di AS Dikritik karena Beli Mansion Mewah

Pemenang Lotre Rp 31,67 Triliun di AS Dikritik karena Beli Mansion Mewah

Global
Putin Beri Deadline Menhan Rusia, Hentikan Serangan Balasan Ukraina Sebelum Oktober

Putin Beri Deadline Menhan Rusia, Hentikan Serangan Balasan Ukraina Sebelum Oktober

Global
Filipina Nekat Singkirkan Penghalang Karang di Laut Sengketa, China Merespons Pedas

Filipina Nekat Singkirkan Penghalang Karang di Laut Sengketa, China Merespons Pedas

Global
Bos Evergrande, Xu Jiayin, Ditahan Polisi China

Bos Evergrande, Xu Jiayin, Ditahan Polisi China

Global
Rusia Pertimbangkan Ikut China Setop Impor Makanan Laut dari Jepang Buntut Limbah Fukushima

Rusia Pertimbangkan Ikut China Setop Impor Makanan Laut dari Jepang Buntut Limbah Fukushima

Global
Korut Peringatkan PBB, Semenanjung Korea Berisiko Perang Nuklir

Korut Peringatkan PBB, Semenanjung Korea Berisiko Perang Nuklir

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com