WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Militer AS kembali menembak jatuh obyek terbang di atas wilayah udara Amerika Utara.
Jenderal angkatan udara yang mengawasi wilayah udara mengatakan tidak akan mengesampingkan penjelasan untuk obyek tersebut.
Obyek tak dikenal di ketinggian, yang digambarkan sebagai "struktur segi delapan" dengan tali yang melekat padanya, ditembak jatuh di atas Danau Huron di Michigan pada hari Minggu (12/2/2023).
Baca juga: AS Bantah Pernah Terbangkan Balon di Atas China
Obyek dipahami sebagai benda yang sama yang ditangkap oleh radar di atas Montana pada hari Sabtu (11/2/2023).
Saat dihantam oleh rudal yang diluncurkan jet tempur F-16, pesawat itu terbang melintasi wilayah Great Lakes pada ketinggian 20.000 kaki, ketinggian yang dapat menimbulkan risiko bagi pesawat sipil.
"Saya melaporkan bahwa obyek itu telah diturunkan dengan cepat, aman, dan aman," kata gubernur negara bagian, Gretchen Whitmer, seperti dilansir dari Guardian.
Tiga benda terbang tak dikenal telah jatuh dalam beberapa hari, setelah sebuah balon besar ditembak jatuh di lepas pantai Carolina Selatan pada 4 Februari lalu.
Balon itu diklaim oleh China, meskipun Beijing bersikeras hanya terlibat dalam penelitian cuaca.
Jenderal Glen VanHerck, yang bertugas menjaga wilayah udara AS, mengatakan militer belum dapat mengidentifikasi apa tiga obyek terbaru itu, bagaimana mereka tetap di udara, atau dari mana asalnya.
VanHerck mengatakan AS telah menyesuaikan radarnya sehingga dapat melacak obyek.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.