Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita WNI Terdampak Gempa di Turkiye: Ditanya Anak, "Mama Gimana kalau Kita Meninggal?"

Kompas.com - 09/02/2023, 13:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

"Sekitar 40 menit keliling-keliling baru dapat toko roti, dan itu antreannya panjang banget, dan satu orang maksimal cuma bisa dapat lima roti."

Hera pun mengungkapkan, ketika waktu pertama gempa makanan susah dicari, apalagi pasar dan warung tutup.

Untungnya, di depan masjid ada yang membagikan sup panas dan bisa disantap Hera bersama keluarganya.

Baca juga: Kisah Gempa Turkiye: Bapak Pegang Tangan Putrinya yang Tewas, Enggan Melepas meski Cuaca Dingin

Bantuan dari KBRI Ankara

Gedung apartemen tempat tinggal Nisa dan Hera tidak roboh, tetapi mengalami keretakan.

Mereka sempat kembali untuk mengecek kondisinya, terutama Nisa yang meninggalkan kucing peliharaannya di rumah sehingga perlu dicek setiap hari.

Pihak KBRI Ankara sebenarnya mengadakan evakuasi untuk WNI, tetapi Hera dan Nisa memutuskan tetap di Gaziantep bersama keluarga masing-masing.

Hera menyampaikan, "Pak Dubes juga sudah datang di Gaziantep dengan Pak Harianton Tarmizi (dari KBRI) juga, membawa bantuan-bantuan."

Harapan Hera, keesokan harinya bantuan tersebut dapat dibagikan ke WNI di Gaziantep.

Mengakhiri wawancara, Hera dan Nisa sama-sama meminta doa dari keluarga masing-masing agar diberi keselamatan selama di Turkiye.

"Kita mohon doanya aja di sini, semoga kita baik-baik. Bahkan sampai beberapa menit yang lalu gempa masih datang dengan guncangan yang lumayan," terang Nisa.

"Untuk mama, bapak, saudara-saudara, dan teman-teman, saya di sini baik-baik. Alhamdulillah. Keluarga suami juga memperhatikan saya dengan baik, jadi enggak usah khawatir," pungkas Hera.

Baca juga: Faktor-faktor Mengapa Gempa Turkiye Begitu Mematikan


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com