Dia berkata demikian sambil memperingatkan Barat agar tidak meningkatkan pasokan senjata ke Kyiv.
Dua kota di wilayah Donetsk itu adalah pusat pertikaian dan telah menjadi arena beberapa pertempuran terberat sejak Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari tahun lalu.
"Operasi militer saat ini berjalan dengan sukses di daerah sekitar Vugledar dan Artemovsk," kata Shoigu dalam rapat pertahanan menggunakan nama sebelumnya untuk Bakhmut.
Dikutip dari Reuters, Militer Ukraina mengumumkan pada Selasa, bahwa lebih dari 1.030 tentara Rusia telah tewas selama 24 jam terakhir.
Mereka menggambarkan peningkatan jumlah tentara Rusia yang tewas kali ini sebagai yang tertinggi sejak perang dimulai 24 Februari tahun lalu.
Dengan ini, angkatan bersenjata Ukraina menuding total tentara Rusia yang tewas menjadi 133.190 jiwa.
Namun, jumlah tentara tewas itu bagaimanapun tidak dapat dikonfirmasi secara independen.
Rusia sendiri jarang mengumumkan jumlah tentaranya yang tewas dalam misi operasi militer di Ukraina.
Yang jelas, pada kesempatan itu, Ukraina juga mengeklaim telah menghancurkan 3.245 tank Rusia, 6.443 kendaraan personel lapis baja, 2.232 sistem artileri, dan 294 pesawat terbang serta helikopter dalam perang tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.