Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Gelombang Pengunduran Diri, Menhan Ukraina Akan Dicopot, Ini Alasannya

Kompas.com - 06/02/2023, 07:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.comUkraina akan mencopot Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov dan mengangkat Kepala Direktorat Induk Intelijen Ukraina Kyrylo Budanov untuk jabatan tersebut.

Hal tersebut disampaikan seorang anggota parlemen senior Ukraina sekaligus sektu dekat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, David Arakhamia, Minggu (5/2/2023).

Arakhamia menuturkan, Reznikov akan menjabat pos menteri lainnya, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Zelensky Cabut Kewarganegaraan Sejumlah Mantan Politisi Ukraina

“Perang mendiktekan perubahan dalam kebijakan personel,” kata Arakhamia di aplikasi perpesanan Telegram.

Dia menuturkan, badan kekuatan Ukraina, seperti kementerian pertahanan, tidak boleh dipimpin oleh politikus selama masa perang, melainkan orang-orang dengan latar belakang pertahanan atau keamanan.

Tidak ada komentar langsung dari Reznikov, yang diangkat sebagai Menteri Pertahanan Ukraina beberapa bulan sebelum Rusia melancarkan invasi skala penuh pada 24 Februari 2022.

Arakhamia tidak mengatakan kapan reshuffle kabinet tersebut akan diresmikan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-346 Serangan Rusia ke Ukraina: Paket Bantuan 2,2 Miliar Dollar AS, Sumpah Zelensky Lindungi Bakhmut

Perombakan kabinet yang akan segera terjadi juga dilaporkan oleh beberapa media Ukraina dengan mengutip beberapa sumber serta anggota parlemen lainnya.

Budanov adalah seorang agen intelijen yang berperan dalam operasi rahasia dan dengan cepat naik pangkat sampai mengepalai Direktorat Induk Intelijen Ukraina.

Arakhamia berujar, Reznikov akan diangkat di pos kementerian industri strategis.

Keluarnya Reznikov dari kementerian pertahanan akan menjadi perubahan tingkat tinggi di tubuh Pemerintah Ukraina.

Baca juga: Alasan Ukraina Tak Gunakan Senjata dari Barat untuk Serang Wilayah Rusia

Pasalnya, Ukraina digemparkan serangkaian pengunduran diri dan pemecatan menyusul skandal korupsi akhir bulan lalu.

Perombakan tersebut bertepatan dengan kekhawatiran Ukraina bahwa Rusia sedang merencanakan serangan besar baru bulan ini.

Ukraina juga merencanakan serangan balasan, sambil menunggu pasokan tank dan kendaraan tempur infanteri dari Barat.

Baca juga: Mantan Presiden Rusia: Jika AS Terus Pasok Senjata, Seluruh Ukraina akan Terbakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters

Terkini Lainnya

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com