WASHINGTON DC, KOMPAS.com - FBI menggeledah rumah singgah Presiden Joe Biden di Pantai Rehoboth, Delaware, pada hari Rabu (1/2/2023).
Di sana, FBI tak menemukan dokumen rahasia apa pun.
Hal itu jadi upaya terakhir dalam serangkaian pencarian luar biasa atas properti miliknya dan pendahulunya.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-341 Serangan Rusia ke Ukraina: Biden Tolak Kirim F-16, Boris Diancam Rudal Putin
Dilansir dari Associated Press, FBI memang mengambil beberapa catatan tulisan tangan dan materi lain yang berkaitan dengan posisi Biden sebagai wakil presiden untuk ditinjau.
Ini juga mereka lakukan ketika menggeledah rumahnya di Wilmington bulan lalu, di mana mereka juga menemukan barang-barang rahasia.
Penyelidik menggeledah bekas kantornya di lembaga think tank Washington yang menyandang namanya pada November, tetapi tidak jelas apakah mereka mengambil sesuatu.
Penggeledahan Biden, yang dilakukan dengan restunya, datang saat penyelidik bekerja untuk menentukan bagaimana informasi rahasia dari masanya sebagai senator dan wakil presiden berakhir di rumah dan bekas kantornya.
Agen menyelidiki apakah ada kesalahan penanganan yang melibatkan niat kriminal atau hanya sebuah kesalahan di kota di mana perlakuan tidak sah terhadap dokumen rahasia tidak pernah terdengar.
Penegakan hukum menggeledah properti adalah bagian rutin dari penyelidikan kriminal, tetapi ada hal yang tidak biasa ketika FBI menggeledah rumah presiden yang sedang menjabat.
Baca juga: Kremlin: Biden Pegang Kunci Akhiri Perang Ukraina, tapi Tidak Dipakai
Biden dan para pembantunya pun berusaha untuk membandingkan dengan sikap pada pendahulunya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.