Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Perempuan yang Sewakan Rahimnya untuk Mengandung Bayi Selebritas

Kompas.com - 02/02/2023, 10:52 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Kali ini, ketika mereka bertemu di klinik, Catherine lebih sibuk menelepon ibunya, berdebat tentang desain interior untuk salah satu rumah mereka. Ia hampir tidak berbicara dengan Shanna.

Sepuluh hari kemudian ada kabar baik. Tingkat hCG Shanna--hormon yang diproduksi oleh plasenta - menunjukkan kehamilan positif.

"Saya sangat gembira," kata Shanna.

Catherine, di sisi lain, tidak menunjukkan emosi.

Ia berkata kepada Shanna bahwa ia tidak mau terlalu bersemangat karena ibu sebelumnya telah hamil dan kemudian mengalami keguguran.

Shanna berkata, "Maaf saya tidak tahu itu terjadi."

"Itu salah dia," Shanna ingat Catherine menjawab.

Si ibu pengganti waktu itu menunggu 12 jam di bandara untuk penerbangan mengunjungi ayahnya, yang sedang tidak sehat, kata Catherine.

Shanna mengaku ia tercengang oleh komentar Catherine berikutnya: "Aku menyuruh dia untuk tidak bepergian tetapi dia melakukannya, dan lihat apa yang terjadi! Bayinya mati."

Beberapa hari kemudian, kadar hCG Shanna sedikit turun, tetapi seorang dokter memintanya agar jangan hilang harapan.

Ia menelepon Catherine, yang katanya menjawab dengan dingin: "Oke, kita lihat bagaimana kelanjutannya."

Tak lama setelah itu Catherine menelepon Shanna dengan berita mengejutkan bahwa ibu pengganti lain baru saja melahirkan bayinya--dan kemudian terdiam.

Shanna tetap melanjutkan pemeriksaan rutinnya, mengemudi lebih dari satu jam setiap perjalanan ke klinik, tanpa tahu apakah Catherine masih menginginkan bayinya.

Kemudian, empat minggu kemudian, dokter memberitahunya bahwa level hCG-nya telah turun terlalu rendah. Ia mengalami keguguran.

Shanna menelepon Catherine, yang tidak menjawab, jadi ia mengirim pesan kepadanya untuk memberi tahukan kabar sedih itu.

Beberapa jam kemudian Catherine menjawab, "Aku akan segera meneleponmu."

Ia tidak menelepon selama berhari-hari kemudian. Jadi Shanna mengirim pesan kepadanya lagi.

"Hai, saya harap Anda dan bayinya baik-baik saja. Haruskah saya meneruskan sisa tagihan kepada Anda?"

Sebuah teks di-ping dengan balasan Catherine.

"Shanna, hubungan kita telah berakhir," katanya, saat Shanna mengingat percakapan itu. "Saya terkejut dengan sikap dingin Anda atas kelahiran anak saya. Kirimkan tagihan Anda."

Sejak itu, Shanna dan Catherine tidak pernah bicara lagi.

Baca juga: Punya Bayi, Keluarga di Korea Selatan Dapat Tunjuangan Rp11,15 Juta Per Bulan

"Selebriti mungkin lebih terbuka tentang ibu pengganti sekarang, tetapi itu sudah berlangsung selama bertahun-tahun," kata Aria Simuel, yang menjalankan Modernly, agen ibu pengganti VIP di California.

Dia dan mitra bisnisnya sama-sama pernah menjadi ibu pengganti, jadi mereka memahami tantangannya.

"Ketika orang terkenal datang dengan manajer bisnis, asisten, kepala keamanan, itu bisa sangat mengintimidasi bagi seorang ibu pengganti," katanya.

Agensi yang baik mengelola hubungan, kata Aria, memeriksa apakah penggantinya nyaman dan mengadvokasinya jika perlu, serta melakukan pemeriksaan latar belakang dan evaluasi psikologis.

Ada beberapa contoh ketika ibu pengganti juga melewati batas, imbuhnya, dengan mengusulkan ide acara reality TV kepada orang tua kandung, atau menanyakan apakah mereka dapat memperkenalkan sepupu yang membutuhkan dana untuk naskah filmnya.

Kontrak harus memperjelas bahwa ini "tidak termasuk dalam kerja sama", kata Aria.

Empat tahun setelah pengalamannya dengan Catherine, mantan agen pengganti Shanna bertanya apakah dia bersedia diperkenalkan dengan pasangan lain. Setelah bertemu mereka, dan menyukai mereka, dia setuju untuk melewatinya untuk terakhir kalinya.

Kali ini dia melahirkan anak kembar.

"Saya pikir saya membutuhkan sesuatu yang baik untuk menghapus pengalaman mengerikan dengan Catherine," kata Shanna.

"Saya punya dua pengalaman yang indah sebagai ibu pengganti, dan satu yang mengerikan dan transaksional."

Saat ini, Shanna mengelola salon tata rambut lokal di kotanya. Di antara bunyi pengering rambut, kliennya kerap berbicara dengannya tentang gosip-gosip lokal dan selebriti, dan seringkali percakapan menyinggung topik kesuburan dan keluarga.

"Setiap minggu saya berbicara dengan orang-orang yang mencoba punya bayi, yang baru saja punya bayi, yang baru kehilangan bayi, yang tidak bisa punya bayi, yang mengatakan mereka tidak pernah menginginkan bayi, yang ingin mencoba cara apapun untuk memiliki bayi,'' kata Shanna.

"Ibu pengganti bukan untuk semua orang. Tetapi untuk sesuatu yang pribadi ini, kalau semua orang yang terlibat merasa bahagia dan berdaya, kita tidak boleh menghakimi pilihan orang lain."

Semua nama orang tua kandung telah diubah menjadi nama samaran.

Baca juga: Bayi Kembar Lahir dari Embrio yang Dibekukan 30 Tahun Lalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com