ERBIL, KOMPAS.com – Sebanyak delapan roket menghantam sebuah pangkalan militer Turkiye di Irak utara pada Rabu (1/2/2023).
Dua di antara delapan roket tersebut mendarat di dalam pangkalan militer Turkiye di Provinsi Ninevah, Irak, tersebut.
Laporan serangan itu disampaikan sebuah organisasi keamanan di wilayah otonomi Kurdi di Irak, Counter-Terrorism Group.
Baca juga: Mengenal Oven Roket, Solusi Pemanas di Kawasan Dingin Himalaya
Seorang sumber keamanan dari Turkiye mengonfirmasi serangan roket di pangkalan militer itu, sebagaimana dilansir Reuters.
Kendati demikian, sumber tersebut mengatakan bahwa serangan itu tidak menyebabkan kerusakan dan tidak menimbulkan korban tewas.
Meski demikian, sumber keamanan dari Turkiye tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Sementara itu, seorang sumber keamanan di Irak yang enggan disebutkan identitasnya melaporkan, seorang kontraktor asal Irak terluka akibat serangan roket di pangkalan militer Turkiye.
Baca juga: Roket Luar Angkasa Pertama yang Diluncurkan dari Inggris Gagal Mengorbit
Sejauh ini, masih belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di pangkalan militer Turkiye tersebut.
Turkiye sendiri telah melakukan operasi di Irak selama beberapa dekade melawan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang memiliki basis di wilayah tersebut.
PKK ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Turkiye, Amerika Serikat (AS), dan Uni Eropa.
PKK itu melancarkan pemberontakan di Turkiye tenggara pada 1984, yang menewaskan lebih dari 40.000 orang.
Baca juga: 89 Tentara Rusia Tewas Diserang Roket Ukraina, Kelompok Nasionalis: Komandan Tidak Becus
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.