Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Provinsi Sichuan di China Kini Bolehkan Penduduk Belum Nikah Miliki Anak dan Beri Tunjangan

Kompas.com - 30/01/2023, 17:29 WIB

SINCHUAN, KOMPAS.com - Otoritas kesehatan di Provinsi Sichuan, China barat daya, akan mengizinkan penduduk yang belum menikah untuk membesarkan keluarga dan menikmati tunjangan yang diperuntukkan bagi pasangan yang sudah menikah.

Kebijakan ini diambil sebagai upaya terbaru dari Pemerintah “Negeri Tirai Bambu” untuk mengatasi penurunan angka kelahiran di China.

Pemerintah sebelumnya memiliki aturan hanya perempuan menikah yang diizinkan secara hukum untuk melahirkan.

Baca juga: Populasi China Turun, Beberapa Generasi Muda Tak Tertarik Punya Anak

Tetapi, dengan tingkat pernikahan dan kelahiran yang turun ke rekor terendah dalam beberapa tahun terakhir, otoritas Provinsi Sichuan mengubah aturan tersebut dengan turut memfasilitasi para lajang yang ingin memiliki anak.

Mulai 15 Februari 2023, pasangan yang sudah menikah dan setiap individu yang menginginkan keturunan akan diizinkan untuk mendaftar ke Pemerintah di provinsi terpadat kelima di China itu.

Mereka pun tidak dibatasi seberapa banyak anak yang dapat didaftarkan untuk kemudian diberikan tunjangan dari pemerintah.

Dalam sebuah pernyataan di situs webnya, Komisi Kesehatan Sichuan mengatakan, langkah itu diambil untuk mempromosikan pembangunan populasi jangka panjang dan seimbang.

Hingga saat ini, Komisi Kesehatan Sichuan hanya mengizinkan pasangan menikah yang ingin memiliki hingga dua anak untuk mendaftar ke pihak berwenang setempat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Populasi China Merosot, Akankah Jumlah Penduduk Bumi Kena Dampak?

Sebagaimana dikutip dari Reuters, populasi China menyusut pada tahun lalu untuk pertama kalinya dalam enam dekade terakhir.

Prospek itu telah mendorong pihak berwenang China untuk meluncurkan insentif dan langkah-langkah lain untuk meningkatkan populasi.

Halaman:
Sumber Reuters
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kompleks LA Dibanjiri Kiriman Makanan Online Misterius Selama 3 Minggu, 13 Kali Sehari

Kompleks LA Dibanjiri Kiriman Makanan Online Misterius Selama 3 Minggu, 13 Kali Sehari

Global
Tak Sengaja Pakai Kaus Berlogo Swastika Nazi, Bintang KPop Twice Minta Maaf

Tak Sengaja Pakai Kaus Berlogo Swastika Nazi, Bintang KPop Twice Minta Maaf

Global
Alasan Film Winnie The Pooh Ditarik dari Bioskop Hong Kong Masih Dipertanyakan

Alasan Film Winnie The Pooh Ditarik dari Bioskop Hong Kong Masih Dipertanyakan

Global
Perang Ukraina Terkini: Rusia Tangkis Serangan Drone di Sevastopol Crimea

Perang Ukraina Terkini: Rusia Tangkis Serangan Drone di Sevastopol Crimea

Global
Presiden Meksiko: Isu Trump Ditangkap untuk Cegah Dia Maju ke Pilpres AS 2024

Presiden Meksiko: Isu Trump Ditangkap untuk Cegah Dia Maju ke Pilpres AS 2024

Global
Xi Jinping Tinggalkan Moskwa, Lagu Kebangsaan China dan Rusia Diputar

Xi Jinping Tinggalkan Moskwa, Lagu Kebangsaan China dan Rusia Diputar

Global
Upaya Pasukan Rusia Rebut Bakhmut Telah Kehilangan Momentum

Upaya Pasukan Rusia Rebut Bakhmut Telah Kehilangan Momentum

Global
Menang Lotre Rp 5,3 Miliar, Seorang Istri Langsung Nikahi Pria Lain

Menang Lotre Rp 5,3 Miliar, Seorang Istri Langsung Nikahi Pria Lain

Global
Cuaca Buruk, Harga Durian dari Malaysia Berpotensi Melonjak Drastis

Cuaca Buruk, Harga Durian dari Malaysia Berpotensi Melonjak Drastis

Global
AS Kritik Proposal Perdamaian di Ukraina yang Diajukan China

AS Kritik Proposal Perdamaian di Ukraina yang Diajukan China

Global
Putin: Usulan China untuk Ukraina Bisa Jadi Dasar Perdamaian

Putin: Usulan China untuk Ukraina Bisa Jadi Dasar Perdamaian

Global
Setelah  Kirim Jet Tempur Tua ke Ukraina, Slovakia Ditawari AS Helikopter Tempur, Cukup Bayar Sepertiga

Setelah Kirim Jet Tempur Tua ke Ukraina, Slovakia Ditawari AS Helikopter Tempur, Cukup Bayar Sepertiga

Global
Menteri Israel Sebut Bangsa Palestina Tidak Pernah Ada, Langsung Diserang Pihak Lain

Menteri Israel Sebut Bangsa Palestina Tidak Pernah Ada, Langsung Diserang Pihak Lain

Global
Saat Pemerintah Selandia Baru Turun Tangan Bantu Anak Muda yang Susah Move On...

Saat Pemerintah Selandia Baru Turun Tangan Bantu Anak Muda yang Susah Move On...

Global
Menengok 10 Tahun Persahabatan Xi Jinping-Vladimir Putin

Menengok 10 Tahun Persahabatan Xi Jinping-Vladimir Putin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+