Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Perwakilan India Ungkap Rusia Berperan Penting dalam Penyusunan Deklarasi Pemimpin G20 Bali

Kompas.com - 30/01/2023, 15:15 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com – Media Rusia, TASS, baru-baru ini menerbitkan artikel berjudul “Russia played crucial part in drafting G20 Bali Leaders’ Declaration, says India’s Sherpa” di situs web mereka.

Dalam berita tertanggal Sabtu (28/1/2023) itu, disebutkan bahwa Sherpa G20 dari India, Amitabh Kant, mengatakan Rusia telah memainkan peran penting dalam penyusunan Deklarasi Pemimpin G20 Bali di KTT G20.

"Di Bali saya bernegosiasi. Saya hadir di Indonesia di mana Rusia memainkan peran yang sangat penting dan kritis, di mana Sherpa Rusia (Perwakilan Presiden Rusia untuk G20 Svetlana Lukash) dan Mr. [Menteri Luar Negeri Rusia Sergei] Lavrov memainkan peran yang sangat penting dalam memungkinkan kami untuk sampai pada dokumen akhir, deklarasi tersebut," kata dia kepada TASS, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: KTT G20 di Bali Rampung Bulan Lalu, Indonesia Masih Dapat Pujian

TASS melaporkan, Amitabh Kant juga mengatakan, bahwa Rusia memainkan peran yang sangat penting dan kritis pula dalam implementasi deklarasi tersebut.

Kant membeberkan bahwa dokumen asli yang telah disusun oleh G7 untuk KTT G20 sangat menentang Rusia.

"Jadi G7 memiliki argumen yang sangat kuat bahwa meskipun ini (sebuah) forum ekonomi, (konflik Ukraina) berdampak pada bahan bakar, makanan, pupuk. Dan, mereka (G7) mengatakan sementara G20 adalah forum ekonomi, karena berdampak pada ekonomi, kita harus sangat mengutuk Rusia," kata Sherpa India.

Menurut Kant, India bergandengan tangan dengan Brasil, Argentina, Meksiko, dan banyak negara lainnya serta menganggap G20 hanyalah sebuah forum ekonomi.

Forum untuk membahas masalah keamanan adalah Dewan Keamanan PBB.

Setelah itu, disepakati untuk mengambil resolusi Majelis Umum PBB tentang Ukraina dalam Deklarasi Pemimpin G20 Bali.

Baca juga: Joe Biden Dukung Uni Afrika Gabung G20

"Kemudian kami meyakinkan Rusia untuk menerima itu daripada (memasukkan ketentuan] langsung mengutuk Rusia (dalam Deklarasi Pemimpin G20). Rusia akhirnya menyetujuinya. Itu sendiri merupakan hal yang besar," pendapat Kant sebagaimana diberitakan TASS.

KTT G20 telah diadakan di Bali, Indonesia pada November 2022 lalu. KTT diakhiri dengan Deklarasi Pemimpin G20 Bali yang memuat lebih dari 50 poin.

Deklarasi atau komunike akhir KTT G20 Negara-negara G20 di Bali salah satunya mengecam perang di Ukraina dan menuntut agar Rusia segera menarik pasukannya tanpa syarat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Perwakilan Moskwa: KTT G20 di Bali Berakhir dengan Kemenangan Rusia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber TASS
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tornado Mematikan Sapu Mississippi AS, Kota-kota Luluh Lantak, 26 Tewas

Tornado Mematikan Sapu Mississippi AS, Kota-kota Luluh Lantak, 26 Tewas

Global
Lansia Ini Pecahkan Rekor Donor Darah Terbanyak di Dunia, Rutin Sejak 1965 Sampai Sekarang

Lansia Ini Pecahkan Rekor Donor Darah Terbanyak di Dunia, Rutin Sejak 1965 Sampai Sekarang

Global
Serangan Rusia di Bakhmut Terhenti, Kemenhan Rusia dan Grup Wagner Bersitegang

Serangan Rusia di Bakhmut Terhenti, Kemenhan Rusia dan Grup Wagner Bersitegang

Global
Bagaimana Astronot Muslim Menjalani Ramadhan di Ruang Angkasa?

Bagaimana Astronot Muslim Menjalani Ramadhan di Ruang Angkasa?

Global
Situasi Memanas, Rusia Sebar Senjata Nuklir Taktis di Belarus

Situasi Memanas, Rusia Sebar Senjata Nuklir Taktis di Belarus

Global
Rangkuman Hari Ke-395 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan di Bakhmut Terhenti, Senjata Nuklir Taktis Moskwa di Belarus

Rangkuman Hari Ke-395 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan di Bakhmut Terhenti, Senjata Nuklir Taktis Moskwa di Belarus

Global
[UNIK GLOBAL] Pria Baru Tahu Istrinya Saudara Kandung | Menang Lotre Rp 5,3 Miliar Nikahi Pria Lain

[UNIK GLOBAL] Pria Baru Tahu Istrinya Saudara Kandung | Menang Lotre Rp 5,3 Miliar Nikahi Pria Lain

Global
Paus Fransiskus Perluas Aturan Anti-Pelecehan Seksual di Gereja

Paus Fransiskus Perluas Aturan Anti-Pelecehan Seksual di Gereja

Global
Biar Hemat, Pasangan Ini Hanya Sedia Air Putih di Pesta Pernikahannya

Biar Hemat, Pasangan Ini Hanya Sedia Air Putih di Pesta Pernikahannya

Global
CEO Apple Puji Inovasi Teknologi China dalam Kunjungan Bersejarah

CEO Apple Puji Inovasi Teknologi China dalam Kunjungan Bersejarah

Global
Korea Utara Uji Senjata yang Bisa Picu Tsunami Radioaktif Raksasa

Korea Utara Uji Senjata yang Bisa Picu Tsunami Radioaktif Raksasa

Global
Gara-gara Perang di Ukraina, Sistem Pelatihan Militer Rusia Kacau Balau

Gara-gara Perang di Ukraina, Sistem Pelatihan Militer Rusia Kacau Balau

Global
Patung Klasik 'David' Dianggap Porno Wali Murid di Kelas Seni Florida

Patung Klasik "David" Dianggap Porno Wali Murid di Kelas Seni Florida

Global
Ketua Parlemen Usul Aktivitas ICC Dilarang di Rusia

Ketua Parlemen Usul Aktivitas ICC Dilarang di Rusia

Global
Inilah Pria dengan Janggut Terpanjang di Dunia

Inilah Pria dengan Janggut Terpanjang di Dunia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+