Tyre Nichols meninggal karena luka-lukanya.
Dia meninggal tiga hari kemudian saat dirawat di rumah sakit.
Kepala Polisi Memphis Cerelyn Davis dan pengacara keluarga Nichols yang menonton video itu dengan kerabatnya sebelum dirilis, memperingatkan bahwa gambar-gambar itu brutal dan kemungkinan besar akan menyebabkan kemarahan, sambil mengimbau masyarakat untuk tenang.
"Anda akan melihat tindakan yang menentang kemanusiaan," kata Davis kepada CNN dalam menggambarkan rekaman tersebut.
Baca juga: Militer AS Klaim Bunuh Pejabat Senior ISIS di Somalia
Saat video pertama kali muncul dan ditayangkan di CNN dan outlet berita lainnya, gambar televisi menunjukkan sekelompok besar pengunjuk rasa berkumpul di Memphis.
Mereka berteriak "tidak ada keadilan, tidak ada perdamaian" dan membawa tanda yang bertuliskan "Permintaan rakyat: Akhiri Teror Polisi".
Para demonstran tampaknya memblokir lalu lintas di satu titik di Interstate 55.
Presiden AS Joe Biden ikut berkomentar atas kekerasan yang dilakukan polisi AS terhadap Tyre Nichols.
Dia mengaku "marah" dan "sangat sedih" setelah menonton video kekerasan polisi Memphis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.