Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kudeta Myanmar: Indonesia Akan Komunikasi Intens dengan Semua Pihak di Negara Itu untuk Selesaikan Konflik

Kompas.com - 22/01/2023, 15:29 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Undangan untuk berpartisipasi, katanya, akan diberikan kepada perwakilan non politik.

Alasan utamanya, kata Sidharto, konsensus lima poin yang dibuat para pemimpin negara-negara anggota ASEAN pada April 2021 hingga kini belum dilaksanakan oleh Myanmar.

Lima poin yang dimaksud adalah dialog konstruktif, penghentian kekerasan, mediasi antara berbagai pihak, pemberian bantuan kemanusiaan dan pengiriman utusan khusus ke Myanmar.

Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Padjadajaran Arfin Sudirman menjelaskan, kebijakan luar negeri Indonesia sejak lama memang antikonflik.

Sebagai negara senior di ASEAN, Indonesia selalu terlibat dalam upaya menyelesaikan konflik di lingkungan Asia Tenggara, seperti Filipina Selatan, Thailand Selatan, dan sekarang Myanmar.

Baca juga: Myanmar, Ujian Terberat ASEAN

"Tinggal bagaimana Indonesia bisa meyakinkan Myanmar agar ketergantungannya pada investasi China itu tidak terlalu besar. Investasi infrastruktur China itu memang besar di ASEAN, termasuk di Indonesia, Myanmar. Hanya saja sistem politik yang ada di China tidak boleh diikuti. Saya pikir China bisa memahami itu," tutur Arfin.

Sebab, katanya, China tidak seperti Barat yang mengharuskan negara tempatnya berinvestasi melakukan demokratisasi.

Arfin menyebutkan prioritas pertama Indonesia sebagai ketua ASEAN adalah mendorong pihak-pihak yang bertentangan di Myamar mengimplementasikan konsensus lima poin. Menurutnya, Indonesia harus memastikan demokrasi dan hak asasi manusia ditegakkan kembali di Myanmar. Isu Rohingya, kata Arfin, juga harus menjadi perhatian.

Arfin yakin di bawah kepemimpinan Indonesia, ASEAN akan mencapai kemajuan penting dalam penyelesaian masalah Myanmar. Apalagi Indonesia sudah berpengalaman dalam membantu penyelesaian konflik di negara-negara ASEAN lainnya.

Baca juga: 4 Konflik Luar Negeri yang Didamaikan Indonesia

Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Indonesia akan Langsungkan Komunikasi Intensif dengan Semua Pihak di Myanmar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com