KYIV, KOMPAS.com - Ukraina lakukan investigasi menyusul jatuhnya helikopter dalam kabut di dekat pembibitan di luar Kyiv Rabu (18/1/2023).
Jatuhnya helikopter menewaskan 14 orang, termasuk menteri dalam negeri Ukraina.
Tabrakan itu memicu kebakaran besar, dan seluruh sisi bangunan pembibitan lokal hangus.
Dilansir dari Sky News, Gubernur wilayah Kyiv mengatakan anak-anak dan staf berada di kamar bayi ketika pesawat menabrak sebuah gedung di Brovary, timur laut ibu kota.
Presiden Volodymyr Zelensky menyebut kecelakaan itu sebagai tragedi yang mengerikan dan menyerukan penyelidikan di ranah kriminal.
"SBU (dinas keamanan Ukraina) telah memulai penyelidikan kriminal atas peristiwa mengerikan ini," katanya dalam pidato malamnya.
"Saya telah menginstruksikan kepala dinas keamanan Ukraina, bekerja sama dengan semua badan berwenang lainnya, untuk mengklarifikasi semua keadaan bencana tersebut," tambahnya.
Dia juga mengatakan Ukraina telah kehilangan orang-orang yang profesional, patriot, dan pemimpin yang dapat diandalkan.
Baca juga: Kecelakaan Pesawat Ukraina: 15 Orang Termasuk Menteri Dalam Negeri Dipastikan Tewas
Menteri dalam negeri Denys Monastyrskyi, wakil pertamanya Yevhen Yenin dan sekretaris negara kementerian Yurii Lubkovych termasuk di antara yang tewas.
Baca juga: Rusia Belum Lihat Usulan Serius Akhiri Perang Ukraina, Sebut Formula Zelensky Absurd
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.