Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Masih Yakin Rusia Menang Perang di Ukraina meski Ada Kemunduran

Kompas.com - 19/01/2023, 16:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (18/1/2023) mengatakan, dirinya masih yakin pasukan Moskwa dapat menang perang di Ukraina meski ada kemunduran militer belakangan ini.

Putin mengerahkan pasukan ke Ukraina pada Februari 2022, dan pada September tahun lalu mengumumkan mobilisasi militer untuk menopang pasukan Moskwa di negara pro-Barat itu.

Terlepas dari sejumlah kekalahan militer, Putin menyebut masih ada jaminan kemenangan dan tidak meragukannya, kata dia kepada para pegawai di pabrik di kota terbesar kedua Rusia, Saint Petersburg.

Baca juga: Gagal Siapkan Peralatan Militer, Putin Omeli Menterinya

"Persatuan dan solidaritas rakyat Rusia, keberanian dan kepahlawanan para prajurit kita, dan tentu saja, pekerjaan sektor industri militer (akan menjamin kemenangan)," tambahnya.

Putin juga memuji industri pertahanan Rusia saat berbicara di pabrik tersebut, yang merupakan bagian dari produsen rudal Rusia Almaz-Antey.

"Kami memiliki sesuatu untuk diandalkan dan ini tentunya menginspirasi bahwa kemenangan akan menjadi milik kami," lanjut presiden berusia 70 tahun tersebut.

Baca juga:

Putin mengunjungi Saint Petersburg yang merupakan daerah asalnya untuk memperingati 80 tahun pasukan Soviet mengakhiri pengepungan Leningrad, nama kota itu dulu.

Komentarnya keluar seminggu setelah dia mengganti komandan tertinggi Rusia di Ukraina, langkah yang mengikuti serangkaian kekalahan medan perang di Ukraina tahun lalu.

Ada beberapa kekhawatiran di Rusia tentang berapa lama "operasi militer khusus" di Ukraina ini berlangsung, seiring pertempuran yang menuju waktu setahun.

Putin pun kembali membela tujuannya di Ukraina, yang awalnya bertujuan melakukan de-Nazifikasi negara pro-Barat itu.

"Kami betul-betul dibenarkan untuk mengatakan bahwa kami memerangi neo-Nazisme," ucapnya.

Baca juga: Kremlin Bantah Pasukan Rusia Bersitegang dengan Grup Wagner

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com