Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambo Rusia Siap Berjuang di Sisi Ukraina, Mengaku Sangat Benci Negaranya

Kompas.com - 18/01/2023, 16:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com – Aktor Rusia yang dijuluki Rambo Rusia mengaku siap berjuang di sisi Ukraina akibat invasi Moskwa.

Aktor bernama Artur Smolyaninov mengaku tidak merasakan apa-apa selain kebencian terhadap Rusia, sebagaimana dilansir Insider, Senin (16/1/2023).

Smolyaninov mengatakan kepada Novaya Gazeta pekan lalu bahwa dia bersedia untuk menembak mantan rekannya yang pergi berperang untuk Rusia di Ukraina.

Baca juga: Pantau Aktivitas Militer Rusia, NATO Kerahkan Pesawat Pengintai ke Romania

Si Rambo Rusia menambahkan, tidak ada rasa belas kasihan terhadap tentara Rusia yang berada di garis depan di Ukraina.

Insider melaporkan, Smolyaninov adalah salah satu bintang film favorit Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dia memainkan peran utama dalam film heroik Devyataya Rota yang dirilis 2005 berlatar belakang perang Uni Soviet-Afghanistan yang menceritakan kesuksesan tentara Soviet dalam pertempuran di pegunungan Afghanistan.

Film ini disebut sebagai salah satu film favorit Putin untuk sepanjang masa.

Baca juga: Kazakhstan Tak Lagi Izinkan Warga Rusia Tinggal Tanpa Batas Waktu

Putin bahkan pernah mengundang sutradara dan pemain dalam film tersebut, termasuk Smolyaninov, untuk bertemu dengannya dalam pemutaran khusus Devyataya Rota di kediamannya di Moskwa pada 2005.

“Film ini sangat kuat, hal yang sangat serius tentang perang dan orang-orang yang menemukan diri mereka dalam kondisi ekstrem dalam perang ini dan menunjukkan diri mereka sangat berharga,” kata Putin tentang film tersebut pada 2005, lapor CNN.

Akan tetapi, sejak Rusia melancarkan invasinya ke Ukraina pada Februari 2022, Smolyaninov mengkritik serangan tersebut.

Pada musim panas 2022, dia memberi tahu seorang jurnalis bahwa perang Rusia di Ukraina adalah bencana.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-328 Serangan Rusia ke Ukraina: Pelatih Tinju Ukraina Terbunuh Rudal, Bendera Rusia Dilarang di Arena Australia Terbuka

CNN melaporkan, Smolyaninov didenda 30.000 rubel (Rp 6,5 juta) karena dianggap mendiskreditkan militer Rusia pada Oktober 2022.

Bulan itu juga, Smolyaninov dikabarkan melintasi perbatasan ke Norwegia dengan berjalan kaki dan mulai hidup di pengasingan. Dia diperkirakan berada di Latvia untuk saat ini, lapor CNN.

Atas pernyataan terbaru Smolyaninov di Novaya Gazeta, Kementerian Kehakiman Rusia mengecapnya sebagai agen asing.

Ketua Komite Investigasi Rusia Alexander Bastrykin juga memerintahkan agar kasus pidana diluncurkan terhadap Smolyaninov atas komentarnya di masa lalu terhadap Rusia.

Juru Bicara Istana Kepresidenan Rusia alias Kremoin Dmitry Peskov mengatakan, tidak ada seorang pun di Kremlin yang memikirkan hal baik tentang Smolyaninov.

Baca juga: Kremlin Bantah Pasukan Rusia Bersitegang dengan Grup Wagner

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com