Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kazakhstan Tak Lagi Izinkan Warga Rusia Tinggal Tanpa Batas Waktu

Kompas.com - 18/01/2023, 09:45 WIB

ALMATY, KOMPAS.com - Kazakhstan tidak akan lagi mengizinkan warga negara Rusia untuk tinggal di negara Asia Tengah itu tanpa batas waktu.

Kazakhstan kini menerapkan kebijakan baru dengan melakukan apa yang disebut sebagai visa berjalan setiap tiga bulan.

Pemerintah Kazakhstan akan melarang praktik itu mulai 26 Januari.

Baca juga: Kazakhstan Siap Buka Jalan Kerja Sama yang Lebih Besar dengan Indonesia

Dengan ini, mereka mengharuskan warga Rusia dan warga negara anggota lain dari Uni Ekonomi Eurasia untuk meninggalkan Kazakhstan setidaknya setelah diizinkan tinggal selama tiga bulan.

 

Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan adalah pihak yang mengusulkan reformasi tersebut.

Sebagaimana dikutip dari Reuters, Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan mengatakan kebijakan itu diusulkan untuk memberi negara kendali lebih besar atas imigrasi.

Sebelumnya, puluhan ribu warga Rusia dilaporkan telah pindah ke Kazakhstan pada tahun lalu saat Moskwa meluncurkan kampanye wajib militer di tengah invasi ke Ukraina.

Kebanyakan dari mereka nyatanya adalah pria muda dan paruh baya.

Bahasa Rusia digunakan secara luas di Kazakhstan dan kedua negara berbagi perbatasan darat terpanjang di dunia.

Baca juga:

Hal ini pun menjadikan Kazakhstan sebagai pilihan populer di antara orang Rusia yang ingin melarikan diri dari wajib militer.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemampuan untuk tinggal di negara secara de facto tanpa batas waktu menjadi faktor penting lainnya mengapa banyak orang Rusia ingin ke Kazakhstan.

Namun, negara itu telah berjuang untuk mengatasi masuknya penduduk Rusia.

Pihak berwenang di Kazakhstan mengatakan, arus masuk yang luar biasa besar berkontribusi terhadap inflasi, yang melonjak hingga lebih dari 20 persen pada tahun lalu, tertinggi sejak 1990-an.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+