SOTCKHOLM, KOMPAS.com - Perusahaan pertambangan Pemerintah Swedia menemukan sejumlah besar mineral logam tanah jarang di sebuah kota di Swedia utara, yang memiliki tambang bijih besi bawah tanah terbesar di dunia.
Perusahaan pertambangan pemerintah Swedia (LKAB) telah menemukan sejumlah besar logam tanah jarang pada Kamis (12/1/2023).
Endapan signifikan dari logam langka ini di Swedia utara dapat membuat wilayah itu bisa dikenal sebagai deposit logam terbesar di Eropa.
Baca juga: Rusia Mengeklaim Telah Menguasai Kota Tambang Garam Soledar
LKAB mengatakan daerah di sekitar tambang bijih besi bawah tanah raksasa di Kiruna, yang terbesar di dunia, menampung lebih dari satu juta metrik ton oksida tanah jarang.
Penemuan di dekat ujung paling utara Swedia ini dapat meningkatkan harapan Uni Eropa mengurangi ketergantungan pada China untuk elemen-elemen yang sangat penting bagi berbagai teknologi modern, banyak di antaranya terkait dengan upaya memerangi perubahan iklim.
Seperti diketahui, China mendominasi pasar mineral tanah jarang dengan memproduksi lebih dari 80 persen output global dan menyuplai Eropa dengan sekitar 95 persen dari pasokannya.
Baca juga: Taliban Tandatangani Kontrak Tambang Minyak dengan China
"Ini adalah kabar baik, tidak hanya untuk LKAB, kawasan dan rakyat Swedia, tetapi juga untuk Eropa dan iklim," kata Jan Monstrom, CEO LKAB dalam sebuah pernyataan.
"Penemuan ini bisa menjadi blok bangunan yang signifikan untuk memproduksi bahan baku penting yang sangat dibutuhkan untuk mewujudkan transisi hijau," tambahnya.
LKAB mengatakan pihaknya berencana untuk mengajukan permohonan konsesi eksploitasi pada 2023, seraya menambahkan kemungkinan itu akan memakan waktu setidaknya 10-15 tahun sebelum mereka dapat menambang endapan dan memasarkannya.
Baca juga: Tambang Emas di Xinjiang Runtuh, 18 Orang Terperangkap
Menteri Energi, Bisnis, dan Industri Swedia Ebba Busch mengatakan bahwa elektrifikasi, swasembada, dan independensi Uni Eropa dari Rusia dan China akan dimulai dari tambang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.