Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2023, 21:31 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com – Ketua Majelis Rendah Parlemen Rusia alias Duma, Vyacheslav Volodin, mengusulkan penyitaan properti orang Rusia yang kabur lalu menghina negara dan angkatan bersenjata Rusia dari luar negeri.

Usul tersebut disampaikan Volodin, sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Kamis (12/1/2023), sebagaimana dilansir Reuters.

“Baru-baru ini, beberapa warga negara kita menganggap mungkin untuk menghina Rusia, penduduknya, tentara dan perwira, dan secara terbuka mendukung penjahat, Nazi, dan pembunuh,” tulis Volodin di saluran Telegramnya.

Baca juga: Kapal Fregat Rusia Dekati Inggris, Angkatan Laut Kerajaan Langsung Pantau

“Tujuan mereka jelas - untuk menjilat dan mencoba menjaga kesejahteraan mereka di luar negeri,” sambungnya.

Sejauh ini, Rusia sudah mengesahkan undang-undang yang bisa menghukum orang-orang di Rusia yang dianggap mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia.

Volodin mengatakan, ancaman hukuman tersebut dirasa kurang cukup untuk menangani orang-orang Rusia di luar negeri.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-323 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Penjarakan Tentara, Ukraina Bekali Senjata Lengkap Pasukan di Soledar

“Saat berada di luar negeri, mereka menyewakan real estate dan terus menerima pembayaran dengan mengorbankan warga Rusia,” ucap Volodin.

“Pada saat yang sama, mereka membiarkan diri mereka secara terbuka mengotori Rusia, menghina tentara dan perwira kami. Mereka merasa memiliki impunitas, percaya bahwa keadilan tidak dapat menjangkau mereka,” sambungnya.

Oleh karena itu, dia merasa perlu memperbarui undang-undang dengan klausul penyitaan properti dari orang-orang di luar negeri untuk mengganti kerugian yang telah mereka lakukan.

Baca juga: Ukraina Terkini: Rusia Ganti Komandan di Tengah Situasi Pelik di Soledar

Reuters melaporkan, masih belum jelas apakah usul Volodin akan dibahas di parlemen.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volodin telah menjadi Ketua Duma sejak 2016, setelah sebelumnya memegang peran senior dalam administrasi kepresidenan.

Sebagai Ketua Duma, dia memastikan bahwa kebijakan-kebijakan utama dari Kremlin berjalan efisien melalui badan legislatif.

Baca juga: [HOAKS] Rusia Serang Australia untuk Bela Indonesia soal Pulau Pasir

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perbaiki Ketegangan, Pejabat Senior AS akan Kunjungi China

Perbaiki Ketegangan, Pejabat Senior AS akan Kunjungi China

Global
Rangkuman Hari ke-465 Serangan Rusia ke Ukraina: Wagner Mundur dari Bakhmut, Puluhan Drone Rusia di Kyiv Ditembak Jatuh

Rangkuman Hari ke-465 Serangan Rusia ke Ukraina: Wagner Mundur dari Bakhmut, Puluhan Drone Rusia di Kyiv Ditembak Jatuh

Global
Kompensasi Korban Tewas Kecelakaan Kereta India Hampir Rp 179 Juta

Kompensasi Korban Tewas Kecelakaan Kereta India Hampir Rp 179 Juta

Global
PM Narendra Modi: Pelaku Penyebab Kecelakaan Kereta India Akan Dihukum Berat

PM Narendra Modi: Pelaku Penyebab Kecelakaan Kereta India Akan Dihukum Berat

Global
Total Korban Tewas Kecelakaan Kereta India 288 Orang, Pencarian Korban Selamat Diakhiri

Total Korban Tewas Kecelakaan Kereta India 288 Orang, Pencarian Korban Selamat Diakhiri

Global
[UNIK GLOBAL] Misteri Air Hijau Kanal Venesia Terungkap | AI Deteksi Obat Pencipta Zombie

[UNIK GLOBAL] Misteri Air Hijau Kanal Venesia Terungkap | AI Deteksi Obat Pencipta Zombie

Global
Ukraina Siap Serang Balik Rusia, tapi Zelensky Khawatir Banyak Korban

Ukraina Siap Serang Balik Rusia, tapi Zelensky Khawatir Banyak Korban

Global
Menhan Ukraina Tolak Proposal Damai dari Indonesia yang Diajukan Prabowo

Menhan Ukraina Tolak Proposal Damai dari Indonesia yang Diajukan Prabowo

Global
Ditinggal Ibu Mencuri di Toko, 2 Anak Kecil Terjebak dalam Mobil yang Terbakar

Ditinggal Ibu Mencuri di Toko, 2 Anak Kecil Terjebak dalam Mobil yang Terbakar

Global
Di Singapura, Prabowo Ajukan Proposal Perdamaian Rusia-Ukraina

Di Singapura, Prabowo Ajukan Proposal Perdamaian Rusia-Ukraina

Global
Gadis Remaja di AS Ditembak Tetangga Saat Main Petak Umpet

Gadis Remaja di AS Ditembak Tetangga Saat Main Petak Umpet

Global
UNODC: Perdagangan Metamfetamin dari Segitiga Emas Asia Tak Melambat, di Mana Itu?

UNODC: Perdagangan Metamfetamin dari Segitiga Emas Asia Tak Melambat, di Mana Itu?

Global
Di IISS Shangri-La Dialogue, Menhan Prabowo Usul Referendum PBB untuk Perdamaian Ukraina

Di IISS Shangri-La Dialogue, Menhan Prabowo Usul Referendum PBB untuk Perdamaian Ukraina

Global
Rangkuman Hari Ke-464 Serangan Rusia ke Ukraina: Penduduk Belgorod Rusia Mengungsi, China Lihat Masih Ada Banyak Rintangan

Rangkuman Hari Ke-464 Serangan Rusia ke Ukraina: Penduduk Belgorod Rusia Mengungsi, China Lihat Masih Ada Banyak Rintangan

Global
Kronologi Kecelakaan Kereta di Odisha India, Korban Tewas Naik Lagi Jadi 288 Orang

Kronologi Kecelakaan Kereta di Odisha India, Korban Tewas Naik Lagi Jadi 288 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+