KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kawasan Eropa mengatakan pada Selasa (10/1/2023), bahwa wabah Covid-19 di China tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap kawasan Eropa, tapi lebih banyak lagi informasi masih diperlukan.
China diketahui sedang berjuang melawan wabah virus corona secara nasional setelah secara tiba-tiba melonggarkan pembatasan.
Direktur kantor WHO untuk kawasan Eropa Hans Kluge mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima organisasinya dari China, tidak ada ancaman langsung dari wabah Covid-19 di China terhadap kawasannya.
Baca juga: China Klaim Banyak Wilayah Sudah Lewati Puncak Lonjakan Kasus Covid
Namun, dia mengakui bahwa informasi yang lebih rinci dan teratur dari China diperlukan untuk memantau situasi yang berkembang.
“Tapi kami tidak bisa berpuas diri. Meskipun kami mengakui bahwa China telah membagikan informasi tentang pengurutan virus, kami membutuhkan informasi terperinci dan teratur, terutama tentang epidemiologi dan varian lokal, untuk memastikan dengan lebih baik mengenai situasi yang berkembang,” kata Kluge, sebagaimana dikutip dari Associated Press (AP).
Beberapa negara telah memberlakukan persyaratan pengujian Covid-19 pada para pelancong dari China.
Australia dan Kanada misalnya, telah mewajibkan pendatang dari China untuk mengikuti tes Covid-19 sebelum menaiki pesawat mereka.
Sementara, negara-negara lain termasuk Amerika Serikat (AS), India, Jepang, Korea Selatan, dan beberapa negara Eropa telah mengumumkan langkah-langkah Covid-19 yang lebih ketat pada pelancong dari China.
Baca juga: WHO: Lonjakan Covid China Mungkin Tidak Berdampak Signifikan di Eropa
Ini terjadi di tengah adanya keprihatinan mengenai kurangnya data tentang infeksi di China dan kekhawatiran akan munculnya varian baru.
Kluge menyadari sejumlah negara telah memberlakukan beberapa tindakan pencegahan terhadap pendatang dari China.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.