Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Perusuh Sayap Kanan Brasil Dikecam karena Pakai Kaus Warna Kuning-Hijau

Kompas.com - 10/01/2023, 14:00 WIB

BRASILIA, KOMPAS.com - Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) yang merupakan badan sepak bola profesional Brasil, secara terbuka mengutuk perusuh sayap kanan yang menyerbu gedung pemerintah pada hari Minggu (8/1/2023).

Mereka dipermasalahkan karena mengenakan kaus kuning ikon tim sepak bola nasional Brasil.

“Kemeja tim nasional Brasil adalah simbol kegembiraan rakyat kami,” tulis CBF dalam tweet pada hari Senin (9/1/2023).

“Tujuannya untuk menghibur, menyemangati, dan mencintai negara,” tambahnya.

Baca juga: Jair Bolsonaro Dilarikan ke Rumah Sakit Saat 1.000 Pendukungnya Ditangkap karena Kerusuhan Brasil…

Dilansir dari The Hill, asosiasi sepak bola itu juga mengatakan bahwa kaus tim nasionalnya, yang dikenakan oleh legenda sepak bola Brasil seperti Pelé, Rivaldo, Romario, Ronaldo, Ronaldinho, Kaka, dan bintang Paris Saint-Jerman Neymar, harus digunakan untuk mempersatukan negara, bukan memisahkannya.

“CBF adalah entitas non-partisan dan demokratis,” ungkapnya. “Kami mendorong agar kaos itu digunakan untuk mempersatukan dan tidak memecah belah orang Brasil.”

Baca juga: Penyebab Kerusuhan Brasil yang Mirip Penyerbuan Capitol Hill 2021

Pernyataan CBF datang ketika ribuan pendukung Bolsonaro menyerbu Kongres Brasil, Mahkamah Agung, dan istana kepresidenan pada hari Minggu sebagai protes atas hasil pemilihan presiden, yang membuat Bolsonaro kalah dalam upaya pemilihannya kembali.

Kerusuhan itu memicu pemberontakan seperti 6 Januari 2021 di AS, di mana pendukung pro-Trump menyerbu Capitol dalam upaya untuk menghentikan anggota parlemen mengesahkan kemenangan Presiden Biden dalam pemilu 2020.

Baca juga: Brasil Rusuh, Pendukung Bolsonaro Serang Kongres, Mahkamah Agung, dan Istana Kepresidenan

Presiden AS Joe Biden secara terbuka mengutuk protes tersebut, mengatakan AS akan terus bekerja dengan Presiden Brasil yang baru dilantik Luiz Inacio Lula da Silva dan pemerintahnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS berkomitmen mendukung penuh lembaga demokrasi negara tersebut.

Baca juga: Brasil Sambut Pemimpin Baru, Lula Bersumpah Lakukan Perubahan Drastis

Banyak anggota parlemen AS juga secara terbuka mengutuk protes sayap kanan di Brasil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Hill
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+