Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] 3 Alasan Pemakaman Paus Benediktus Unik | China Kecam Aturan Pembatasan Covid-19

Kompas.com - 09/01/2023, 05:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Dunia berduka saat Paus Emeritus Benediktus XVI meninggal dunia saat akhir tahun.

Sementara itu di Vietnam, bocah 10 tahun yang jatuh dan terjebak di rongga pilar beton akhirnya dinyatakan tewas.

Berikut kami rangkumkan berita internasional selama sepekan dari Kompas.com edisi Senin (2/1/2023) hingga Minggu (8/1/2023).

Baca juga: KABAR DUNIA SEPEKAN: Kaleidoskop Internasional 2022 | Warga China Bersiap Keluar dari Negaranya

1. 3 Alasan Mengapa Pemakaman Paus Benediktus Unik Dalam Sejarah Katolik

Untuk pertama kalinya, seorang paus memimpin upacara pemakaman paus lainnya.

Upacara itu diselenggarakan pada Kamis (5/1/2023) di Basilika Santo Petrus di Roma, salah satu tempat paling suci dan tempat ziarah penting bagi umat Katolik.

Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik saat ini, akan memimpin ritus pemakaman untuk Paus Emeritus Benediktus XVI, yang meninggal dunia pada Malam Tahun Baru di usia 95 tahun.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Pemakaman Paus Benediktus Unik Dalam Sejarah Katolik

2. Bocah Vietnam yang Terjebak 4 Hari di Lubang Pilar Beton Dinyatakan Meninggal

Bocah Vietnam berusia 10 tahun yang jatuh dan terjebak di rongga pilar beton dinyatakan tewas pada Rabu (4/1/2023).

Anak laki-laki bernama Thai Ly Hao Nam tersebut jatuh ke lubang di lokasi proyek pada Sabtu (31/12/2022) dan terjebak selama empat hari.

Tim penyelamat di provinsi Dong Thap, delta Sungai Mekong, sudah berusaha keras mengangkat pilar dari lubang sedalam 35 meter itu untuk mengangkat Thai Ly Hao Nam.

Simak berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Bocah Vietnam yang Terjebak 4 Hari di Lubang Pilar Beton Dinyatakan Meninggal

3. Kata-kata Terakhir Paus Benediktus XVI Sebelum Meninggal

Sebelum Paus Benediktus XVI meninggal pada Sabtu (31/12/2022) dalam usia 95 tahun, ia mengucapkan kata-kata terakhir yang didengar oleh seorang perawat.

Kata-kata terakhir Paus Benediktus kemudian diungkapkan Uskup Agung Georg Gaenswein, sekretaris yang lama bekerja untuknya.

"Tuhan, aku mencintaimu," demikian kata-kata terakhir paus bernama asli Joseph Aloisius Ratzinger asal Jerman itu.

Simak berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Kata-kata Terakhir Paus Benediktus XVI Sebelum Meninggal

4. China Kecam Aturan Pembatasan Covid-19 bagi Pelancong dari Negaranya

Pemerintah China mengecam aturan pembatasan Covid-19 baru yang diberlakukan bagi pelancong dari negaranya oleh belasan negara di dunia.

China memperingatkan dapat mengambil tindakan balasan sebagai tanggapan atas pemberlakuan pembatasan Covid-19 tersebut.

Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Jepang, dan Korea Selatan termasuk di antara negara yang sekarang mewajibkan pelancong dari China untuk menunjukkan tes negatif Covid-19 sebelum kedatangan.

Anda bisa menyimak selengkapnya di sini.

Baca juga: China Kecam Aturan Pembatasan Covid-19 bagi Pelancong dari Negaranya

5. Diserang Roket Ukraina, 89 Tentara Rusia Tewas, Kemenhan Salahkan Ponsel

Sebanyak 89 tentara Rusia tewas akibat serangan roket Ukraina di Makiivka, sebuah daerah di wilayah Donetsk yang dikuasai Moskwa, saat Malam Tahun Baru.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengatakan, faktor utama dari serangan roket Ukraina itu disebabkan ada tentara Rusia yang menggunakan ponsel secara ilegal.

Kemenhan Rusia menambahkan, ada aturan di mana tentaranya dilarang menggunakan ponsel di medan perang.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Diserang Roket Ukraina, 89 Tentara Rusia Tewas, Kemenhan Salahkan Ponsel

6. Beredar Video Presiden Sudan Selatan Ngompol di Tengah Acara, 6 Jurnalis Ditahan

Enam wartawan di Sudan Selatan telah ditahan atas peredaran video yang memperlihatkan Presiden Salva Kiir tampak mengompol di sebuah acara resmi.

Hal itu dikatakan oleh Serikat wartawan nasional Sudan Selatan pada Sabtu (7/1/2023).

Video yang diambil pada Desember 2022 itu menunjukkan adanya noda gelap menyebar di celana abu-abu presiden Sudan Selatan saat dia berdiri mendengarkan lagu kebangsaan di sebuah acara.

Simak selengkapnya di sini.

Baca juga: Beredar Video Presiden Sudan Selatan Ngompol di Tengah Acara, 6 Jurnalis Ditahan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com