Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/01/2023, 08:44 WIB

RIYADH, KOMPAS.com - Megabintang sepak bola Cristiano Ronaldo didesak berbicara tentang isu hak asasi manusia (HAM) di Arab Saudi usai resmi pindah ke klub Al Nassr.

Ronaldo disambut kembang api dan gemuruh suara suporter saat diperkenalkan di kandang Al Nassr, Stadion Mrsool Park, Selasa (3/1/2023).

Pemain berusia 37 tahun itu mengatakan, ingin menjadi bagian dari keberhasilan dan budaya negara.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Tiba di Al Nassr, Disambut Reklame Besar Sepanjang Jalan

CR7 meninggalkan Manchester United pada November setelah wawancara eksplosif mengkritik klub dan manajer Erik ten Hag.

Amnesty International berpendapat, perekrutan Ronaldo adalah bagian dari pola sportwashing yang lebih luas di Arab Saudi.

Kedatangan mantan penyerang Real Madrid itu terjadi menyusul kucuran dana besar-besaran Arab Saudi di bidang olahraga untuk menggelar ajang F1, golf, tinju, tenis, serta akuisisi sepak bola seperti pembelian Newcastle United pada 2021.

Negara Teluk itu juga sedang mempertimbangkan tawaran untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030.

Baca juga:

"Alih-alih menawarkan pujian yang tidak kritis terhadap Arab Saudi, Ronaldo harus menggunakan platform publiknya yang cukup besar untuk menarik perhatian pada masalah hak asasi manusia di negara itu," kata Dana Ahmed, peneliti Timur Tengah untuk Amnesty.

“Arab Saudi sering mengeksekusi orang untuk kejahatan termasuk pembunuhan, pemerkosaan, dan penyelundupan narkoba. Dalam satu hari tahun lalu, 81 orang dihukum mati, banyak di antaranya diadili dalam persidangan yang sangat tidak adil," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Pihak berwenang juga melanjutkan tindakan keras terhadap kebebasan berekspresi dan berserikat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hukuman penjara yang berat dijatuhkan kepada pembela hak asasi manusia, aktivis hak-hak perempuan, serta aktivis politik lainnya.

"Cristiano Ronaldo seharusnya tidak membiarkan ketenaran dan status selebritasnya menjadi alat sportwashing Arab Saudi. Dia harus menggunakan waktunya di Al Nassr untuk berbicara tentang segudang masalah hak asasi manusia di negara ini," pungkas Dana Ahmed.

Baca juga: Sudah Antre 7 Jam, Mobil Mewah Cristiano Ronaldo Tidak Kebagian Bensin akibat Inggris Krisis BBM

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+