Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Pembunuhan 4 Mahasiswa Idaho yang Gemparkan AS, Tersangka S3 Kriminologi

Kompas.com - 31/12/2022, 14:33 WIB
BBC INDONESIA,
Bernadette Aderi Puspaningrum

Tim Redaksi

Bantuan publik

James Fry mengatakan sejauh ini pihaknya telah meninjau lebih dari 19.000 masukan dari publik.

Awal bulan ini, terobosan besar mengemuka setelah para penyelidik meminta bantuan masyarakat untuk menemukan mobil Hyundai Elantra putih yang terlihat di dekat rumah para korban pada hari pembunuhan.

Pada Jumat (30/12/2022), polisi mengklaim mobil Elantra tersebut telah ditemukan, tetapi senjata pembunuhnya belum ditemukan.

Fry menolak berkomentar tentang laporan bahwa tersangka bertanya kepada petugas yang melakukan penangkapan terkait apakah ada orang lain yang telah ditangkap.

"Yang bisa saya katakan adalah kami memiliki seseorang dalam tahanan yang melakukan kejahatan-kejahatan mengerikan ini dan saya yakin komunitas kami aman," ujarnya.

"Tapi kita tetap harus waspada, kan?"

Baca juga: Dokumen Pembunuhan John F Kennedy Dibuka, Ini Hal Penting yang Diungkap

Temuan DNA

Seorang aparat penegak hukum yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada media AS bahwa bukti DNA menghubungkan Kohberger dengan rentetan pembunuhan tersebut.

Dia terdaftar sebagai asisten dosen untuk tiga mata kuliah hukum pidana S1 di Universitas Washington State, menurut surat kabar Idaho Statesman.

Sampai sekarang dia tidak memiliki catatan penangkapan di Idaho, Washington atau Pennsylvania, sebut surat kabar itu.

Namun, namanya muncul dalam laporan polisi karena tidak mengenakan sabuk pengaman pada Agustus lalu di daerah Idaho yang mencakup wilayah Kota Moskow.

Ben Roberts, seorang rekan mahasiswa S3 mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa tersangka tampak percaya diri dan ramah, tetapi juga "sangat canggung".

Roberts menambahkan bahwa Kohberger ingin terlihat pintar.

"Satu hal yang selalu dia lakukan, hampir tanpa gagal, adalah menemukan cara yang paling rumit untuk menjelaskan sesuatu," katanya.

"Dia harus memastikan Anda tahu bahwa dia mengetahuinya."

Baca juga: Ingin Ungkap Misteri Pembunuhan Orang Tuanya, Putra Miliarder Kanada Tawarkan Rp 500 Miliar

Penangkapan Kohberger terjadi pada hari yang sama ketika upacara peringatan diadakan untuk mendiang Kaylee Goncalves dan Madison Mogen di sebuah gereja di Coeur D'Alene, Idaho.

"Hari ini kami memperingati Maddie dan temannya Kaylee dengan perasaan lega mengetahui bahwa dia sekarang dapat dimakamkan dengan baik," sebut sebuah pernyataan dari keluarga Madison Mogen.

Sebuah pernyataan dari keluarga Ethan Chapin kepada media AS mengatakan mereka lega bab ini berakhir.

"Namun, itu tidak mengubah hasil atau mengurangi rasa sakit. Kami merindukan Ethan, dan keluarga kami berubah selamanya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com