Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Israel Ungkap Kemungkinan Negaranya Serang Fasilitas Nuklir Iran

Kompas.com - 29/12/2022, 14:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNA

JERUSALEM, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan Israel dapat menyerang situs nuklir Iran dalam dua atau tiga tahun mendatang.

Komentar eksplisit yang menyertakan kemungkinan periode waktu itu disampaikan menteri “Negeri Zionis” tersebut Pada Rabu (28/12/2022).

Dengan upaya internasional untuk memperbarui kesepakatan nuklir 2015 yang terhenti, Iran telah meningkatkan pengayaan uraniumnya.

Proses yang dilakukan pemerintah Teheran itu pada akhirnya juga dapat menghasilkan bahan bakar untuk bom nuklir, meski mereka menyangkal memiliki desain seperti itu.

Baca juga: Pemerintah Baru Israel Jadikan Perluasan Permukiman Tepi Barat sebagai Prioritas

Para ahli mengatakan Iran berpotensi meningkatkan kemurnian uraniumnya hingga dapat digunakan sebagai senjata dalam waktu singkat.

Meski demikian jenderal intelijen militer Israel bulan ini memperkirakan, untuk dapat membangun hulu ledak yang aktif Iran masih memerlukan waktu bertahun-tahun.

"Dalam dua atau tiga tahun, Anda mungkin ‘melintasi langit’ ke arah timur dan mengambil bagian dalam serangan terhadap situs nuklir di Iran," kata Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz kepada lulusan kadet angkatan udara “Negeri Zionis” dalam pidatonya dilansir dari CNA.

Selama lebih dari satu dekade, Israel telah mengeluarkan ancaman terselubung untuk menyerang fasilitas nuklir musuh bebuyutannya, jika menganggap diplomasi sejumlah kekuatan dunia dengan Teheran menemui jalan buntu.

Namun, beberapa ahli meragukan Israel memiliki kekuatan militer untuk memberikan kerusakan permanen pada target di Iran yang jauh, tersebar dan dipertahankan dengan baik.

Baca juga: Serangan Bom di Yerusalem: Israel Tuding Anggota ISIS sebagai Dalangnya

Perkiraan intelijen militer Israel untuk 2023 adalah bahwa Iran "akan melanjutkan langkahnya yang lambat saat ini" di bidang nuklir, menurut surat kabar Israel Hayom pada Minggu (25/12/2022).

"Iran hanya akan mengubah kebijakannya jika sanksi ekstrem diberlakukan padanya; maka Iran dapat memutuskan untuk mempercepat pengayaan ke tingkat militer," menurut laporan yang dikonfirmasi oleh juru bicara militer Israel mengutip penilaian intelijen asli.

Israel tidak membenarkan atau menyangkal memiliki persenjataan nuklir. Kebijakan ambigu ini dirancang sebagai langkah pencegahan akan musuh di sekitarnya, sambil menghindari provokasi yang dapat memicu perlombaan senjata.

Para ahli meyakini itu benar, setelah memperoleh bom pertama pada akhir 1966.

Tidak seperti Iran, Israel tidak menandatangani Traktat Non-Proliferasi sukarela 1970, yang mengizinkan akses ke teknologi nuklir untuk penggunaan sipil sebagai imbalan atas penolakan penggunaan senjata nuklir.

Baca juga: Israel Berterima Kasih ke Maroko karena Lindungi Umat Yahudi Selama Tragedi Holocaust

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNA

Terkini Lainnya

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

Global
Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Global
Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Global
Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Global
Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Global
Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Global
Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Global
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Global
3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

Global
Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Global
Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com