Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-307 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Resmi Larang Ekspor Minyak Rusia, PM Italia Tegaskan Dukungan ke Ukraina

Kompas.com - 28/12/2022, 06:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” perang Rusia-Ukraian hari ke-307 pada Selasa (27/12/2022).

Ini termasuk, Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan keputusan untuk melarang penjualan minyak ke negara dan perusahaan yang mematuhi batas harga yang disetujui oleh negara-negara Barat.

Selain itu, PM Italia Giorgia Meloni menegaskan kembali dukungan penuh pemerintahnya untuk Ukraina melalui telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-306 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Drone di Engels, Permintaan Menlu Kuleba

Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-307 yang dapat Anda simak:

Putin larang ekspor minyak ke negara-negara yang berlakukan batasan harga mulai Februari

Rusia mengeluarkan keputusan pada Selasa untuk melarang penjualan minyak ke negara dan perusahaan yang mematuhi batas harga yang disetujui oleh negara-negara Barat sebagai tanggapan atas serangan Moskwa di Ukraina.

"Pasokan minyak dan produk minyak Rusia ke entitas dan individu asing dilarang jika kontrak untuk pasokan ini secara langsung atau tidak langsung menggunakan batas harga," kata keputusan Presiden Rusia tersebut.

Keputusan itu akan berlaku mulai 1 Februari hingga 1 Juli.

Dalam dekrit itu, terdapat klausul yang memungkinkan Putin mencabut larangan tersebut dalam kasus-kasus khusus.

Batas atas harga minyak Rusia sebesar 60 dollar AS per barel yang disepakati oleh Uni Eropa, G7, dan Australia diketahui telah mulai berlaku pada awal Desember ini.

Batas harga itu ditujukan untuk membatasi pendapatan Rusia. 

Baca juga: Rangkuman Hari ke-305 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Siap Negosiasi, Sirene Meraung di Kyiv

Politikus pengkritik perang Rusia ditemukan tewas di India

Polisi India sedang menyelidiki kematian mendadak seorang politikus kaya Rusia yang dilaporkan mengkritik perang Ukraina dan teman seperjalanannya di sebuah hotel mewah, kata pihak berwenang pada Selasa.

Jenazah Pavel Antov, 65, ditemukan pada Sabtu (24/12/2022) bersimbah darah di luar penginapannya di negara bagian Odisha timur, tempat dia berlibur bersama tiga warga negara Rusia lainnya.

Kemamatiannya terjadi dua hari setelah anggota lain dari rombongan perjalanan, Vladimir Bidenov, ditemukan taksadarkan diri setelah menderita serangan jantung di hotel yang sama dan tidak dapat diselamatkan.

Polisi mengatakan mereka telah meninjau rekaman CCTV, menanyai staf hotel, dan sedang menunggu laporan otopsi terperinci.

"Semua kemungkinan terkait kematian dua warga negara Rusia sedang diverifikasi," kata kepala polisi regional Rajesh Pandit kepada AFP.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-304 Serangan Rusia ke Ukraina: Potensi Peningkatan Serangan Rusia saat Natal | Putin Matangkan Perangkat Tempur

Ukraina tangkis serangan Rusia di Luhansk dan Donetsk

Dilansir dari Reuters, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada Selasa melaporkan, selama 24 jam terakhir, pasukan Ukraina telah menangkis serangan Rusia di dua wilayah pemukiman di wilayah Luhansk dan enam di wilayah Donetsk.

Halaman:
Sumber AFP,Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com