Korea Selatan Cabut Larangan Impor Boneka Seks Dewasa

SEOUL, KOMPAS.com - Pejabat Korea Selatan telah mencabut larangan impor boneka seks ukuran dewasa.

Keputusan itu muncul setelah bertahun-tahun perdebatan tentang apakah pemerintah mencampuri kehidupan pribadi masyarakat.

Pedoman yang direvisi memungkinkan boneka berbentuk dewasa melalui bea cukai, tetapi boneka yang menyerupai anak di bawah umur masih dilarang, kata Layanan Bea Cukai Korea sebagaimana dilansir BBC pada Selasa (27/12/2022).

Baca juga: Korea Selatan Laporkan Kematian Pertama Akibat “Amoeba Pemakan Otak”

Boneka seks tidak ilegal di Korea Selatan. Namun, ribuan di antaranya telah disita di bea cukai sejak 2018.

Pejabat memblokir impor boneka seks seukuran manusia di bawah undang-undang yang membatasi barang-barang yang dipandang merusak tradisi dan moral publik Korea Selatan.

Importir awalnya mengajukan keluhan mereka ke pengadilan meminta larangan dicabut dan pelepasan boneka di bea cukai.

Mereka mengatakan produk tersebut tidak melanggar martabat manusia.

Pada 2019, Mahkamah Agung menguatkan keputusan bahwa boneka seks digunakan untuk penggunaan pribadi, dan benda itu legal meski diatur secara ketat karena termasuk dalam kategori yang sama dengan pornografi.

Akan tetapi, hampir seperempat juta orang menandatangani petisi untuk menghentikan impor boneka ini ke Korea Selatan.

Penulis petisi yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan boneka-boneka itu dapat menyebabkan peningkatan kejahatan seks.

Baca juga: Presiden Korea Selatan Kecam Drone Korea Utara, Bersumpah Buat Unit Drone Sendiri

Dilansir dari BBC, masalah tersebut kini diselesaikan dengan petugas bea cukai memutuskan untuk mencabut larangan tersebut.

Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keputusan itu dibuat setelah meninjau keputusan pengadilan baru-baru ini dan pendapat dari lembaga pemerintah terkait termasuk Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga.

Keputusan tersebut juga memungkinkan importir untuk mengambil produk mereka dari pengawasan pemerintah.

Petugas bea cukai mengatakan mereka kemungkinan masih menyimpan lebih dari 1.000 boneka seks yang telah tiba di Korea Selatan selama empat tahun terakhir.

Namun petugas bea cukai mengatakan mereka akan melarang penjualan boneka seks yang menyerupai orang sungguhan, seperti selebriti.

Tidak jelas apakah larangan penjualan juga berlaku untuk boneka seks buatan dalam negeri yang terlihat seperti anak di bawah umur - tetapi larangan seperti itu ada di Australia, Inggris, dan AS.

Baca juga: “Hallyu”, Faktor Keberhasilan yang Menjadi “Soft Power” Korea Selatan