BANDA ACEH, KOMPAS.com - Lusinan pengungsi Rohingya terdampar di Indonesia bagian barat dengan perahu kayu yang mesinnya rusak, kata pejabat setempat.
Mereka dilaporkan semuanya laki-laki, dan digambarkan berada dalam kondisi lemah dan kelaparan setelah menghabiskan sebulan di laut.
Sedikitnya tiga orang dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Myanmar Tangkap 112 Warga Rohingya yang Akan Pergi ke Malaysia Tanpa Dokumen Resmi
Tidak jelas apakah mereka adalah bagian dari kelompok yang terdiri dari setidaknya 150 orang Rohingya yang terdampar di laut beberapa minggu lalu.
Rohingya adalah etnis minoritas yang teraniaya di rumah asalnya di Myanmar (Burma).
Kapal kayu dengan 57 orang di dalamnya mendarat pada Minggu (25/12/2022) pagi di provinsi Aceh, kata juru bicara kepolisian setempat Winardy kepada kantor berita AFP dilansir dari BBC pada Senin (26/12/2022).
"Perahu itu mengalami kerusakan mesin dan terbawa angin ke pantai di Desa Ladong di (kabupaten) Aceh Besar," kata juru bicara itu.
"Mereka bilang sudah hanyut di laut selama sebulan."
Baca juga: Ratusan Rohingya Terdampar di Kapal Bocor Lepas Pantai Thailand, Begini Kondisinya
Seorang pejabat imigrasi setempat mengatakan kepada AFP bahwa para pengungsi akan ditempatkan sementara di sebuah fasilitas pemerintah.
Laporan media lain mengatakan 58 pria tiba di Aceh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.