Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Drone Kembali Tembus Wilayah Rusia, Pangkalan Udara Militer Jadi Sasaran

Kompas.com - 26/12/2022, 16:16 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

MOSKWA, KOMPAS.com - Serangan pesawat tak berawak (drone) Ukraina di pangkalan pengebom Engels di Rusia selatan menewaskan tiga orang, menurut Moskwa.

Pertahanan udara Rusia dilaporkan menembak jatuh pesawat tak berawak itu, tetapi puing-puing yang berjatuhan menyebabkan korban dalam serangan tersebut.

Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan serupa di lapangan terbang yang menjadi rumah bagi pembom strategis militernya, pada 5 Desember.

Pangkalan itu terletak sekitar 500 kilometer jauhnya di timur laut perbatasan dengan Ukraina.

Baca juga: Mengengok Kuburan Massal Rudal Rusia di Kharkiv

Militer Ukraina belum secara resmi mengomentari serangan tersebut.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pertahanan udaranya menembak jatuh drone Ukraina yang terbang di ketinggian rendah sekitar pukul 01.35 waktu setempat pada Senin (26/12/2022).

Tiga prajurit Rusia tewas karena luka yang disebabkan oleh puing-puing drone, tambahnya dilansir dari BBC pada Senin (26/12/2922).

Sebelumnya, pengguna media sosial mengunggah video di mana suara seperti ledakan dan sirene udara terdengar di lapangan terbang Engels.

Gubernur wilayah Saratov mengatakan "tidak ada ancaman bagi penduduk" kota Engels itu sendiri.

Dalam serangan yang dilaporkan sebelumnya pada 5 Desember di lapangan terbang dan pangkalan udara lain di wilayah Ryazan, tiga prajurit juga tewas oleh puing-puing pesawat tak berawak Ukraina yang jatuh, kata Moskwa saat itu. Dua pesawat rusak ringan.

Baca juga: Rusia Siap Kirim Gas ke Eropa Lagi

Militer Ukraina tidak mengomentari serangan yang dilaporkan.

Pangkalan udara Engels telah berulang kali digunakan oleh Rusia untuk melakukan serangan rudal ke berbagai sasaran di Ukraina sejak Moskwa meluncurkan invasi besar-besaran pada 24 Februari.

Kremlin menuduh Ukraina menyerang wilayahnya sebelumnya, tetapi dugaan serangan pada Desember terjadi lebih dalam ke wilayah Rusia daripada serangan sebelumnya.

Sejumlah pakar militer di Ukraina dan Barat menggambarkan serangan yang dilaporkan itu memalukan bagi militer Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com