JOHANNESBURG, KOMPAS.com – Sedikitnya 10 orang tewas dan 40 orang terluka akibat ledakan truk tangki yang mengangkut elpiji alias gas minyak cair di Johannesburg, Afrika Selatan.
Truk tangki tersebut sempat tersangkut di bawah jembatan dekat rumah sakit dan perumahan pada Sabtu (25/12/2022) pagi.
“Kami menerima telepon pada pukul 07.50 yang memberi tahu kami bahwa sebuah truk tangki gas terjebak di bawah jembatan,” kata Juru Bicara Layanan Darurat Johannesburg William Ntladi kepada AFP.
“Petugas pemadam kebakaran dipanggil untuk memadamkan api. Sayangnya, truk tangki itu meledak,” sambung Ntladi.
Dia menambahkan, salah satu korban luka adalah sopir truk tangki tersebut dan telah dibawa ke rumah sakit.
Di antara mereka yang terluka, sekitar setengahnya dalam kondisi serius. Sementara 15 lainnya luka parah namun dalam kondisi stabil.
Ntladi berujar, enam petugas pemadam kebakaran juga menderita luka ringan.
Dilansir dari AFP, truk tangki tersebut membawa 60.000 liter gas elpiji, yang digunakan terutama untuk kompor gas, dan berasal dari wilayah tenggara Afrika Selatan.
Salah satu saksi, Jean Marie Booysen, menggambarkan ada guncangan besar pada pagi hari hari, tak lama setelah pukul 6.30 waktu setempat.
“Hari ini memang hari yang sangat menyedihkan di pinggiran kota kecil kami,” kata Booysen yang berdiri di dekat tim forensik yang menyisir tempat kejadian.
Baca juga: Ledakan Guncang Dua Lapangan Terbang Militer Rusia, Ratusan Kilometer dari Perbatasan Ukraina
“Saya naik ke atas untuk minum teh dan saya melihat api yang sangat besar, saya pikir ada rumah yang terbakar,” sambung Booysen.
Saksi lain bernama William, yang tidak menyebutkan nama belakangnya, mengatakan orang-orang di sekitar merasakan ledakan itu.
“Saya pikir saya berada 50 meter dari tempat kejadian dan ketika yang ketiga meledak, jarak saya sekitar 400 meter,” ucap William.
Baca juga: Ledakan di Pulau Jersey Runtuhkan Apartemen Tiga Lantai, Tiga tewas, Belasan Masih Hilang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.