Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/12/2022, 21:33 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Kelompok tentara bayaran Rusia, Grup Wagner, akan merekrut para narapidana wanita yang dipenjara di Rusia untuk bertempur di Ukraina.

Rencana tersebut disampaikan pendiri Grup Wagner yang terkait dengan Kremlin, Yevgeny Prigozhin, pada Rabu (21/12/2022).

"Tidak hanya perawat dan staf komunikasi, tetapi juga dalam kelompok sabotase dan beberapa penembak jitu. Semua orang tahu ini sudah dilakukan sebelumnya," kata pria berusia 61 tahun itu, merujuk pada sniper wanita era Perang Dunia II yang dipuji dalam propaganda Soviet.

Baca juga: Kisah Perang: Lyudmila Pavlichenko, Sniper Wanita Paling Mematikan Berjuluk Lady Death

"Kami sedang menuju ke sana. Ada beberapa pertentangan tapi saya pikir kami akan mengatasinya," tambah Prigozhin di media sosial, dikutip dari kantor berita AFP.

Komentarnya muncul sebagai tanggapan atas seorang pejabat Rusia di timur Moskwa yang mengatakan, para narapidana wanita di Kota Nizhny Tagil memintanya dikirim ke Ukraina untuk membantu tentara Rusia.

Dalam beberapa bulan terakhir, Wagner diketahui telah merekrut narapidana laki-laki secara massal dari penjara Rusia untuk berperang di garis depan lawan Ukraina, dengan janji pengurangan hukuman dan bayaran tinggi.

Baca juga:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada September 2022, Prigozhin untuk kali pertama mengungkapkan bahwa ia mendirikan Grup Wagner pada tahun 2014 untuk berperang di Ukraina, dan mengakui keberadaannya di Afrika, Timur Tengah, serta Amerika Latin.

Bulan ini, Grup Wagner membuka kantor pusat di kota terbesar kedua Rusia, Saint Petersburg.

Baca juga: Makin Terungkap ke Publik, Grup Wagner Resmikan Kantornya di St Petersburg

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perdana Menteri Qatar dan Kepala Taliban Gelar Pembicaraan Rahasia

Perdana Menteri Qatar dan Kepala Taliban Gelar Pembicaraan Rahasia

Global
PBB Prihatin Kurangnya Perempuan di Pucuk Pemerintahan China

PBB Prihatin Kurangnya Perempuan di Pucuk Pemerintahan China

Global
Resto Pizza Ini Tawarkan Promo Unik: Beli Sekarang, Bayar Saat Pelanggan Meninggal

Resto Pizza Ini Tawarkan Promo Unik: Beli Sekarang, Bayar Saat Pelanggan Meninggal

Global
AS Berinvestasi di Komunitas Petani Penghasil Kopi dan Kakao Indonesia

AS Berinvestasi di Komunitas Petani Penghasil Kopi dan Kakao Indonesia

Global
China Peringatkan Risiko AI, Serukan Peningkatan Keamanan Nasional

China Peringatkan Risiko AI, Serukan Peningkatan Keamanan Nasional

Global
Anggota Parlemen Korea Selatan Usulkan RUU Pernikahan Sesama Jenis

Anggota Parlemen Korea Selatan Usulkan RUU Pernikahan Sesama Jenis

Global
Malam Mencekam di Kyiv, Gempuran Rudal Mengintai di Kegelapan

Malam Mencekam di Kyiv, Gempuran Rudal Mengintai di Kegelapan

Global
Erdogan Menang Pilpres, Mata Uang Lira Turun di Titik Terendah

Erdogan Menang Pilpres, Mata Uang Lira Turun di Titik Terendah

Global
Turkiye Akan Selidiki Liputan Pilpres Sejumlah Media Massa

Turkiye Akan Selidiki Liputan Pilpres Sejumlah Media Massa

Global
Mahalnya Biaya Penitipan Anak di Australia...

Mahalnya Biaya Penitipan Anak di Australia...

Global
Rangkuman Hari Ke-461 Serangan Rusia ke Ukraina: Moskwa-Kyiv Sama-sama Dihantam Drone, Afrika Selatan Didesak Tangkap Putin

Rangkuman Hari Ke-461 Serangan Rusia ke Ukraina: Moskwa-Kyiv Sama-sama Dihantam Drone, Afrika Selatan Didesak Tangkap Putin

Global
Warga Muslim China Bentrok dengan Polisi Buntut Rencana Pembongkaran Kubah Masjid

Warga Muslim China Bentrok dengan Polisi Buntut Rencana Pembongkaran Kubah Masjid

Global
Indonesia Targetkan Investasi Hampir Rp480 Triliun dalam Rantai Pasokan Baterai

Indonesia Targetkan Investasi Hampir Rp480 Triliun dalam Rantai Pasokan Baterai

Global
Korea Utara Luncurkan Rudal, Warga Seoul Sempat Terima Peringatan Evakuasi

Korea Utara Luncurkan Rudal, Warga Seoul Sempat Terima Peringatan Evakuasi

Global
Media Asing: Pencabutan Larangan Ekspor Pasir Laut Indonesia Untungkan Singapura

Media Asing: Pencabutan Larangan Ekspor Pasir Laut Indonesia Untungkan Singapura

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+