JI'AN, KOMPAS.com – Seorang pria di China baru-baru ini ditangkap polisi karena ketahuan menyamar sebagai perwira tentara gadungan untuk memikat wanita.
Akal bulus pria bermarga Zhu tersebut mulai terkuak saat dia awalnya melakukan tes Covid-19 di Kotapraja Ao, Kota Ji’an, Provinsi Jianxi, China.
Dilansir dari Oddity Central, Zhu datang ke lokasi pengetesan Covid-19 lengkap dengan seragam tentara dan lencananya.
Dia juga mengantongi kartu tanda anggota (KTA) tentara China yang tampak asli.
Akan tetapi, ketika petugas kesehatan menelusuri nama beserta pangkat Zhu di database, mereka tidak menemukannya. Akhirnya petugas memanggil polisi.
Setibanya di lokasi, petugas kepolisian menanyai Zhu. Karena alasan Zhu berbelit-belit, polisi lantas membawanya ke kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Karena tidak mampu beralasan lagi, Zhu akhirnya mengakui bahwa dia bukan kolonel ataupun tentara. Dia mengaku membeli seragam tentara dan KTA di internet.
Baca juga: Sosialita Gadungan Inspirasi Serial Netflix Anna Delvey Sorokin Akan Dideportasi ke Jerman
Zhu mengatakan bahwa dia selalu bermimpi memiliki posisi yang tinggi dan didambakan di ketentaraan China tersebut, terutama karena wanita tampaknya tertarik pada perwira.
Sehingga, ucap Zhu, ketika dia menemukan seragam yang tampak nyata di internet pada 2018, dia memutuskan untuk berpura-pura menjadi perwira.
Zhu diduga berhasil mengelabui beberapa wanita. Pangkat tersebut juga membuatnya sangat dihormati, sehingga dia memutuskan untuk tetap menggunakannya selama lebih dari empat tahun.
Kini, pria tersebut menghadapi konsekuensi yang berat. Pasalnya, menyamar sebagai personel militer gadungan dianggap sebagai kejahatan yang sangat serius di China.
Baca juga: Gara-gara Kembarannya Dukun Gadungan, Pria Ini 9 Tahun Jadi Korban Salah Tangkap oleh Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.