Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/12/2022, 11:00 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin menyebutkan, tidak seperti Ukraina, Rusia tak pernah menolak untuk bernegosiasi guna menyelesaikan konflik yang tengah terjadi di antara kedua negara itu.

Putin berkata demikian di hadapan para wartawan pada Kamis (22/12/2022).

"Dengan satu atau lain cara, semua konflik bersenjata berakhir secara diplomatis dengan semacam negosiasi. Kami tidak pernah menolak (pembicaraan). Kepemimpinan Ukraina yang melarang dirinya mengadakan pembicaraan," tuding dia, dikutip dari kantor berita Rusia, TASS.

Baca juga: Gamblang, Putin Nyatakan Siap Mengakhiri Perang di Ukraina

Putin menambahkan bahwa pihak berwenang Ukraina harus mengakui perlunya pembicaraan.

"Cepat atau lambat, tentu saja, pihak yang berkonflik harus duduk dan bernegosiasi. Semakin cepat kesadaran ini datang kepada mereka yang menentang kita (Rusia), semakin baik. Kami tidak pernah menyerah pada hal itu," ucap Putin.

Tanggapan AS

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa Rusia tidak menunjukkan minat yang nyata untuk mengakhiri perang di Ukraina, ketika Putin menyuarakan harapan untuk resolusi cepat.

Blinken mengatakan, dirinya telah berbicara secara virtual dengan menteri luar negeri dari negara anggota G7 tentang gagasan untuk "perdamaian yang adil" yang diusulkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky selama kunjungan bersejarah ke Washington sehari sebelumnya.

Baca juga: Zelensky Kunjungi AS, Putin Beri Pidato Keras

Blinken menyebut gagasan Zelensky sebagai "awal yang baik" dan bahwa perdamaian apa pun harus "adil dan bertahan lama".

Dia menegaskan, Amerika Serikat tidak akan memaksakan solusinya sendiri di Ukraina.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pada dasarnya saat ini, Rusia tidak menunjukkan minat pada diplomasi yang berarti, keterlibatan yang berarti, untuk mengakhiri perang ini," kata Blinken dalam konferensi pers, dikutip dari AFP.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP,TASS
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perseteruan Antar Tetangga di Florida Picu Insiden Penembakan

Perseteruan Antar Tetangga di Florida Picu Insiden Penembakan

Global
Rusia Siap Pertimbangkan Proposal Perdamaian dari Indonesia

Rusia Siap Pertimbangkan Proposal Perdamaian dari Indonesia

Global
Rangkuman Hari Ke-467 Serangan Rusia ke Ukraina: Muncul Pidato Palsu Putin, Grup Warger Tawan Tentara Rusia

Rangkuman Hari Ke-467 Serangan Rusia ke Ukraina: Muncul Pidato Palsu Putin, Grup Warger Tawan Tentara Rusia

Global
Tertangkap Kamera, Perempuan Ini Curi Kalung Emas dari Leher Gadis Kecil di Keramaian

Tertangkap Kamera, Perempuan Ini Curi Kalung Emas dari Leher Gadis Kecil di Keramaian

Global
Robert Hanssen, Mantan Agen FBI yang Ternyata Jadi Mata-mata Rusia, Ditemukan Tewas di Penjara

Robert Hanssen, Mantan Agen FBI yang Ternyata Jadi Mata-mata Rusia, Ditemukan Tewas di Penjara

Global
Mantan Wapres Mike Pence Resmi Maju dalam Pilpres AS 2024

Mantan Wapres Mike Pence Resmi Maju dalam Pilpres AS 2024

Global
Berlumuran Darah, Wajah Korban Kecelakaan Kereta di India Sulit Dikenali Pihak Keluarga

Berlumuran Darah, Wajah Korban Kecelakaan Kereta di India Sulit Dikenali Pihak Keluarga

Global
Guru Mengaji di Senegal Ditangkap karena Perkosa 27 Murid

Guru Mengaji di Senegal Ditangkap karena Perkosa 27 Murid

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Rusia Hantam Lapangan Terbang | Ledakan Sonik Gemparkan Washington DC

[POPULER GLOBAL] Rudal Rusia Hantam Lapangan Terbang | Ledakan Sonik Gemparkan Washington DC

Global
Belgia Minta Penjelasan Ukraina tentang Senjata yang Dipakai untuk Serang Wilayah Rusia

Belgia Minta Penjelasan Ukraina tentang Senjata yang Dipakai untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Perairan Jepang dan Laut Okhotsk

Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Perairan Jepang dan Laut Okhotsk

Global
Kekhawatiran di Balik Dibukanya Keran Ekspor Pasir Laut Indonesia

Kekhawatiran di Balik Dibukanya Keran Ekspor Pasir Laut Indonesia

Global
Terbiasa Pakai Masker Covid-19, Orang-orang Jepang Ikut Kursus Senyum, Bayar Rp 800.000 Per Jam

Terbiasa Pakai Masker Covid-19, Orang-orang Jepang Ikut Kursus Senyum, Bayar Rp 800.000 Per Jam

Global
Ukraina Terkini: Utusan Perdamaian Paus Fransiskus Menuju ke Kyiv, Ini Targetnya

Ukraina Terkini: Utusan Perdamaian Paus Fransiskus Menuju ke Kyiv, Ini Targetnya

Global
Peran Indonesia di Tengah Persaingan AS-China di Asia-Pasifik

Peran Indonesia di Tengah Persaingan AS-China di Asia-Pasifik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+