MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin menyebutkan, tidak seperti Ukraina, Rusia tak pernah menolak untuk bernegosiasi guna menyelesaikan konflik yang tengah terjadi di antara kedua negara itu.
Putin berkata demikian di hadapan para wartawan pada Kamis (22/12/2022).
"Dengan satu atau lain cara, semua konflik bersenjata berakhir secara diplomatis dengan semacam negosiasi. Kami tidak pernah menolak (pembicaraan). Kepemimpinan Ukraina yang melarang dirinya mengadakan pembicaraan," tuding dia, dikutip dari kantor berita Rusia, TASS.
Baca juga: Gamblang, Putin Nyatakan Siap Mengakhiri Perang di Ukraina
Putin menambahkan bahwa pihak berwenang Ukraina harus mengakui perlunya pembicaraan.
"Cepat atau lambat, tentu saja, pihak yang berkonflik harus duduk dan bernegosiasi. Semakin cepat kesadaran ini datang kepada mereka yang menentang kita (Rusia), semakin baik. Kami tidak pernah menyerah pada hal itu," ucap Putin.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa Rusia tidak menunjukkan minat yang nyata untuk mengakhiri perang di Ukraina, ketika Putin menyuarakan harapan untuk resolusi cepat.
Blinken mengatakan, dirinya telah berbicara secara virtual dengan menteri luar negeri dari negara anggota G7 tentang gagasan untuk "perdamaian yang adil" yang diusulkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky selama kunjungan bersejarah ke Washington sehari sebelumnya.
Baca juga: Zelensky Kunjungi AS, Putin Beri Pidato Keras
Blinken menyebut gagasan Zelensky sebagai "awal yang baik" dan bahwa perdamaian apa pun harus "adil dan bertahan lama".
Dia menegaskan, Amerika Serikat tidak akan memaksakan solusinya sendiri di Ukraina.
"Pada dasarnya saat ini, Rusia tidak menunjukkan minat pada diplomasi yang berarti, keterlibatan yang berarti, untuk mengakhiri perang ini," kata Blinken dalam konferensi pers, dikutip dari AFP.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.