LONDON, KOMPAS.com - Patrick Thelwell (23), pria yang melempar telur ke Raja Charles III, pada Senin (19/12/2022) dijatuhi dakwaan perilaku mengancam oleh Crown Prosecutor Service (CPS).
Pria asal York di Inggris utara tersebut melempar beberapa telur ke arah Raja Charles III yang sedang berkunjung ke kota itu bulan lalu.
Thelwell akan hadir di Pengadilan Magistrat York pada 20 Januari 2023, kata CPS dikutip dari kantor berita AFP, menyusul penyelidikan atas insiden 9 November 2022.
Baca juga: Lempar Telur ke Arah Raja Charles III dan Camilla, Seorang Pria Diamankan
Dia terancam mendapat hukuman enam bulan penjara jika terbukti bersalah, menurut pedoman hukum Inggris.
Patrick Thelwell ditangkap atas dugaan pelanggaran ketertiban umum dan dibebaskan hari itu juga, kata polisi saat itu, setelah beberapa telur jatuh di dekat Raja Charles III sewaktu melakukan tur di pusat kota York.
Mahasiswa tersebut tetap bebas dengan jaminan. Ada syarat pembebasan sementara bahwa dia tidak boleh membawa telur di depan umum selain saat belanja bahan makanan.
"CPS memberi wewenang kepada Polisi Yorkshire Utara untuk menuntut Patrick Thelwell dengan perilaku mengancam yang bertentangan dengan Pasal 4 Undang-Undang Ketertiban Umum 1986," kata Nick Price, kepala Divisi Kejahatan Khusus dan Penanggulangan Terorisme CPS.
"Ini mengikuti penyelidikan polisi atas insiden telur dilemparkan ke HM (His Majesty/Yang Mulia) Raja di York pada 9 November 2022."
Baca juga: Raja Charles Diserang Telur Lagi Saat Menyapa Warga Inggris di Jalan, Pelaku Ditangkap
Price menambahkan, Thelwell berhak atas persidangan yang adil dan pembatasan sesuatu yang dilaporkan dalam kasus aktif kriminal Inggris.
"Sangat penting tidak ada pelaporan, komentar, atau berbagi informasi secara online yang dengan cara apa pun dapat merugikan proses ini," ujar CPS.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.