KYIV, KOMPAS.com - Gereja Ortodoks Ukraina akan merayakan Natal pada 25 Desember untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, melanggar tradisi dengan Rusia, yang merayakan pada 7 Januari.
Dilansir dari UPI, Gereja Ortodoks Ukraina didirikan pada 2018, lalu berpisah dari Gereja Ortodoks Ukraina, yang sangat dekat dengan Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mempertimbangkan untuk melarang geraja ortodoks karena hubungannya dengan Rusia dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Putin: Rusia Tidak Bisa Disalahkan atas Perang di Ukraina
Perayaan Natal di Ukraina biasanya mengikuti tradisi Timur, dimulai pada 6 Januari, yang dianggap sebagai Malam Natal.
Pesta Malam Natal menampilkan 12 hidangan tanpa daging. Mereka yang mengamati akan berpuasa menjelang Hari Natal, selain minum air suci.
Puasa kelahiran 40 hari dimulai enam minggu sebelum Natal. Dengan perayaan pada 25 Desember, pengecualian akan diberikan untuk ikut serta dalam pesta hari itu.
Baca juga: Kunjungan Zelensky ke AS: Biden Desak Solidaritas untuk Ukraina Berlanjut pada 2023
“Kami memberi orang pilihan untuk merayakannya pada hari yang berbeda,” kata Uskup Agung Yevstratiy Zoria dari gereja ortodoks di Kyiv.
"Kami tidak memindahkan hari Natal. Ini akan menjadi hari ibadah tambahan," tambahnya.
Gereja Ortodoks Ukraina memiliki sekitar 7.000 paroki dan lebih dari 60 uskup, yang memiliki pilihan untuk merayakan Natal pada 25 Desember, tetapi itu tidak diwajibkan.
“Bagi sebagian besar uskup gereja, kalender bukanlah masalah iman yang dogmatis,” kata Uskup Agung Fedir, kepala departemen pemuda gereja kepada Christianity Today.
“Terutama setelah agresi besar-besaran Rusia, ada keinginan untuk menjadi bagian dari keluarga gereja Barat. Jika kita ingin bertahan sebagai sebuah bangsa, kita harus melepaskan diri dari Rusia. Tidak hanya secara politik dan fisik, tetapi juga secara spiritual," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.