BANGKOK, KOMPAS.com - Tim penyelamat menyisir Teluk Thailand pada hari kedua yang krusial dalam pencarian 30 awak yang masih hilang setelah kapal perang Thailand tenggelam.
“Korban ditemukan setelah mengambang selama berjam-jam, dengan beberapa dalam keadaan tidak sadar,” kata para pejabat.
HTMAS Sukhotai yang membawa 105 awak kapal tenggelam pada Minggu (18/12/2022) malam setelah kebanjiran saat badai.
Tim penyelamat telah menyelamatkan 75 orang sejauh ini, dengan perahu dan helikopter dalam operasi menjelajahi lautan yang ganas.
Baca juga: Kapal Perang Thiland Tenggelam, 31 Marinir Hilang
Pada Senin (19/12/2022) malam, seorang komandan Angkatan Laut Thailand mengatakan jaket pelampung dan perangkat pelampung lainnya serta pelatihan perwira "memungkinkan kami memiliki 48 jam untuk menyelamatkan hidup mereka."
“Oleh karena itu, (Selasa) akan sangat krusial. Kami akan berusaha melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan mereka,” kata Wakil Laksamana Pichai Lorchusakul sebagaimana dilansir BBC pada Selasa (20/12/2022).
Dengan sepertiga awak masih belum ditemukan, angkatan laut dan angkatan udara Thailand melanjutkan pencarian pada Selasa (20/12/2022).
Ratusan perwira di empat kapal angkatan laut serta beberapa helikopter dikerahkan untuk memindai area seluas 50 kilometer persegi.
Beberapa pelaut telah ditemukan, terluka dan kelelahan setelah menghabiskan berjam-jam di laut.
"Kami menemukan pria ini memegang pelampung... dia mengambang di air selama 10 jam," kata Kapten Krapich Korawee-Paparwit dari HTMS Kraburi kepada Reuters.
Baca juga: Putri Bajrakitiyabha, Anak Sulung Raja Thailand Dilarikan ke RS karena Masalah Jantung
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.